MUNTOK, LASPELA — Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Barat (Babar) memfasilitasi pembaiatan 9 orang pengikut Organisasi Masyarakat (Ormas) Khilafatul Muslimin (KM) untuk keluar dari organisasi tersebut, dan kembali berideologi Pancasila, serta setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di OR I Setda Babar, Jumat (17/6/22).
Setelah selesai dilakukan pembaiatan terhadap 9 orang pengikut KM tersebut, semuanya diperbolehkan pulang, namun untuk tersangka AZ (47) tetap menjalani proses hukuman karena memiliki jabatan sebagai petinggi organisasi, yakni menteri kesehatan.
Wakil Bupati Babar Bong Ming Ming, mengaku terharu atas tindakan yang dilakukan oleh Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, yang mengajak 9 orang itu kembali berideologi Pancasila tanpa dihukum.
“Saya sangat terharu atas langkah-langkah yang dilakukan polres, langkah-langkah yang sangat cerdas. Penangkapan sudah, penegakan hukum sudah, tapi dia juga berupaya mengajak orang-orang yang tergabung dalam organisasi ini, menyadarkan mereka dari segi pemikiran mereka untuk kembali ke NKRI,” katanya.
“Dan beberapa bahkan warganya bukan warga Bangka Barat, ada warga dari Bangka Induk, tapi beliau menginisiasi. Sehingga mereka semua dibaiat kembali untuk kembali ke NKRI,” ucap Bong Ming Ming.
Disampaikan Bong Ming Ming, dirinya sudah melakukan komukasi dengan pihak Polres Bangka Barat, bahkan Polda Kepulauan Bangka Belitung untuk penanganan ke depan. Rencananya akan memberikan edukasi terhadap guru-guru agar terhindar dari radikalisme.
“Kita akan segera memanggil guru-guru TK TPA terus guru sekolah juga kita kasih pemahaman, ormas-ormas kita ajak bergabung bersama, dan kita lakukan pendeteksi dini dan perlawanan yang berbau atau hal yang akan merusak keutuhan NKRI,” katanya. (Oka)
