PLN Babel Siagakan Pengamanan Listrik Berlapis demi Kelancaran KHI

PANGKALPINANG, LASPELA – Kongres Halal Internasional (KHI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2022 diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam rangka merumuskan dan menetapkan Resolusi Halal Dunia. Kongres yang berlangsung pada tanggal 14 hingga 18 Juni 2022 ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.

KHI Tahun 2022 yang dipusatkan di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka ini dihadiri oleh 30 delegasi dari 30 negara seperti Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan sejumlah negara tetangga dengan jumlah peserta 450 orang.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel, Amris Adnan mengatakan, lokasi-lokasi yang menjadi pusat kunjungan dan pusat acara mendapatkan suplai listrik untuk pengamanan yang berlapis.

“PLN sudah menyiapkan pengamanan suplai listrik berlapis untuk lokasi-lokasi yang menjadi pusat kunjungan dan pusat acara seperti Bandara, Ponpes Hidayatul Solikhin, Kantor Dinas Sosial, hotel dan pusat acara VIP (Very Important Person) dan VVIP (Very Very Important Person) pada lokasi-lokasi yang dikunjungi di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah serta Kabupaten Bangka,” terang Amris.

Sebagai back up tambahan, PLN juga telah menyiapkan dua unit Uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas 100 kVA, 5 (lima) unit trailer dengan kapasitas sampai dengan 400 kVA, 2 (dua) unit Automatic Change Over Tegangan Rendah (ACOTR) dan 1 (satu) truk genset kapasitas 114 kVA. Tak hanya itu, PLN juga meniadakan dan menunda semua kegiatan pemeliharaan di daerah sekitar pelaksanaan acara KHI.

Sementara itu, Manager Unit Induk Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka, Candra Afeli mengungkapkan, telah menyiagakan puluhan personil guna memantau suplai listrik.

“Kami juga telah menyiapkan prosedur khusus untuk pelaksanaan KHI ini. Puluhan personil kami siagakan untuk memantau suplai listrik selama acara berlangsung. Pemantauan sistem kelistrikan, baik tegangan, arus kami monitor setiap waktu dan langsung dikontrol dari Bangka Control Center (BCC),” ungkap Candra. (wa)