Isu Dihapusnya Tenaga Honorer Masuk Fokus Pembahasan Muskomwil II APEKSI Sumbagsel

PANGKALPINANG, LASPELA – Peraturan Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI terkait akan dihapusnya tenaga Honorer pada tahun 2023 menjadi isu yang disoroti semua Pemerintah Daerah seluruh Indonesia. Dalam kesempatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Kota Pangkalpinang dihadiri 10 wali kota di Sumbagsel, hal ini menjadi salah satu fokus yang harus dibahas.

Baca Juga  Gelorakan Literasi, PT Timah Dorong Guru Bangka Barat Menulis Karya Ilmiah Populer

Ketua APEKSI Pusat, Bima Arya menuturkan, penghapusan tenaga honorer bukan suatu tahapan yang mudah. Ada beberapa faktor yang akan menjadi sebuah bencana kalau tidak disiapkan dengan baik.

“Pertama tidak mudah menangani ribuan orang yang nantinya akan menganggur, lalu fasilitasi pelayanan publik yang akan menunggu, tenaga kebersihan, Satpol PP kan gak bisa,” ujar  Wali Kota Bogor itu, <span;>Rabu (8/6/2022).

Baca Juga  Hijaukan Wisata Batu Tunggal, PT Timah Tanam Pohon Peneduh dan Ajak Warga Jaga Lingkungan

Saat ini, dikatakan Arya, Kemenpan RB sedang menunggu masukan dari setiap daerah. Dia berharap hasil dari muskomwil kali ini akan mendapat titik terang untuk disampaikan dan menjadi bahan lintas kementrian.

Leave a Reply