PANGKALPINANG, LASPELA– Kepulauan Bangka Belitung (Babel), khususnya Pulau Belitung sudah siap menjadi tuan rumah gelaran G20 (Group of Twenty), pada September 2022 mendatang. Diketahui, Pulau Belitung ditunjuk oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi salah satu tuan rumah dalam forum tingkat menteri bagi negara-negara yang memiliki peran besar bagi perekonomian dunia. Optimisme itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Babel Sudarman, saat menjadi narasumber dalam talkshow program “Ku Cinta Babelku” oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) In Radio 97,6 FM, di lantai 3 Kantor Gubernur Babel, Kamis (2/6/2022).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, disebutkan Sudarman, mendukung penuh acara dunia ini dengan berupaya keras mempersiapkan segala kebutuhan saat pelaksanaan, baik infrastruktur jaringan internet, hingga publikasi promosi G20. Semua ini sekaligus cara Babel membayar kepercayaan yang telah diberikan pemerintah pusat.
“Sesuai tupoksi yang kami laksanakan seperti jaringan internet yang menjadi kebutuhan mutlak, sudah kami siapkan. Sudah kami survei jaringan internetnya, baik di lokasi pelaksanaan G20 ataupun tujuan visitasi perwakilan negara yang akan mengunjungi lokasi wisata. Harus kami persiapkan dengan berbagai mitra, dan kita sudah bersurat dengan Kemenkominfo untuk back up G20,” katanya.
Dengan adanya koneksi internet yang memadai, akan memudahkan penyebaran informasi saat hari pelaksanaan pertemuan, baik untuk para delegasi, maupun bagi para pewarta yang akan dibawa oleh masing-masing negara. Selain itu, Diskominfo Babel juga telah berkoordinasi dengan pihak Hotel Seraton, Belitung sebagai lokasi utama untuk menyiapkan tempat konferensi pers yang representatif dan nyaman.
“Kedatangan 19 negara ini juga akan diturutsertakan medianya. Sebagai tuan rumah, dibantu dengan pusat kita membangun sinergitas kebutuhan pertemuan seperti ruang reportase, kita siapkan, karena ketersediaan internet harus maksimal. Publikasi sangat penting agar dalam menyampaikan pesan yang informatif, semua sumber daya yang kita miliki dapat terekspos ke luar,” katanya.
Kenyamanan informasi bagi para delegasi, juga disiapkan untuk mengetahui prakiraan cuaca. Diungkapkan Kepala BMKG Pangkalpinang, Tri Agus Pramono, yang juga menjadi narasumber pada talkshow bertajuk “Menilik Kesiapan G20 dari Sisi Teknologi dan Pelayanan Informasi Publik”, pihaknya sudah menyiapkan pelayanan optimal, dengan memanfaatkan teknologi. Mereka mempunyai sebuah website khusus yang menunjukkan prakiraan cuaca dan informasi lainnya secara rinci. Web tersebut dapat diakses melalui mhews.bmkg.go.id/bangka-belitung-forecast.
“Event ini sangat penting. Untuk itu kita sudah siapkan website MHEWS (Multi Hazard Early Warning System). Dalam web itu kami sudah membuat peta di sana daerah-daerah yang berpotensi hujan saat H-7 sampai H+5. Kawan-kawan kita di sana akan selalu meng-update info per tiga jam. Kita juga menyiapkan display di lokasi acara di hotel, tempat pelayanan wisata, maupun di bandara. Kami ingin hadirnya kami, tamu merasa nyaman tidak ada hal yang diragukan lagi. Kita siap agar tamu terlayani dengan baik,” katanya. (ril/wa)