Marianto Sebut Pengurus Perumda Alam Tak Bisa Baca Roadmap Bisnis

SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua Fraksi Gabungan PKS, PAN Hanura DPRD Bangka, Marianto menilai pengurus Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Agro Lestari Mandiri (Alam) tidak bisa membaca roadmap bisnis.

Pasalnya, dari tiga core bisnis yang direncanakan hingga saat ini belum berjalan sesuai dengan yang diamanatkan Perda.

“Hari ini teruji dan terevaluasi bahwa progressnya tidak jelas. Apakah ketiga core bisnis itu mereka lakukan, atau ada inovasi baru sesuai muatan kearifan lokal bangka, nol belum kelihatan,” ungkapnya, Selasa (31/5/2022).

Bahkan hal ini sudah ia prediksi sebelumnya, sehingga dari fraksi gabungan PKS, PAN, dan Hanura menolak Perda tentang Perumda Alam ini untuk disahkan.

“Waktu itu kami diskusi dengan pihak manajemen, bahwa mereka tidak bisa memperlihatkan struktur organisasi dan gambaran meski ada tiga core bisnis seperti pariwisata, energi dan pertanian. Tapi mereka tidak bisa menjelaskan secara rinci bagaimana melakukannya,” terangnya.

Dalam konteks pembangunan, kata Marianto, perlu adanya suatu perencanaan yang matang. Apabila perencanaan sudah terpenuhi di atas 50 persen, maka bisa dipastikan akan berhasil.

“Ini core bisnisnya gak jelas, struktur organisasi juga tidak jelas, bentuk integrasinya bagaimana. Jangankan 50 persen, perencanaannya saja sudah bisa terbaca,” ujarnya.

“Pak Erlan itu orang hebat, pengalamannya juga sudah banyak,” sebutnya.

Menurutnya, Perumda Alam harus diisi oleh orang-orang yang kreatif dan inovatif, serta mampu memahami kondisi lokal Bangka.

“Mereka harus memahami kondisi lokal bangka, potensi lain apa yang bisa dikerjakan selain dari tiga core bisnis tadi. Ini perlu orang-orang yang kreatif dan inovatif. Makanya harus ada uji Fit and Proper Test atau uji kelayakan dulu,” tuturnya.

Pemberitaan sebelumnya, Bupati Bangka, Mulkan akan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja pengurus Perumda Alam pada tahun 2022 ini.

“Seandainya dalam evaluasi nanti tidak ada suatu perkembangan, ya otomatis kita berikan kesempatan kepada putra-putri terbaik di Kabupaten Bangka,” tuturnya

Direktur Perumda Alam, Erlan Hadi Susanto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp beberapa waktu lalu mengatakan enggan untuk berkomentar mengenai hal itu.

“Kalau pak bupati sudah berstatemen rasa-rasanya tidak perlu ditanggapi lah,” jawabnya. (mah)