TANJUNGPANDAN, LASPELA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno, meresmikan Rumah Kreatif Belitung, yang dibina oleh Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Bangka Belitung, Sabtu (28/5/2022).
Sandiaga juga memberikan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada warga setempat, memberikan saran inovasi, peluang usaha bagi masyarakat, dan memberikan kiat-kiat untuk berani mengambil risiko.
“Hari ini saya memberikan pelatihan UMKM berkaca kepada pengalaman saya 25 tahun yang lalu, di mana saya memulai usaha setelah krisis. Ternyata di balik krisis itu banyak peluang-peluang usaha,” ujarnya.
“Jadi saya tadi memberikan beberapa kiat seperti inovasi, soft skill yang ditujukan berani mengambil risiko, beradaptasi dan etos kerja 4As, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” katanya.
Bukan hanya itu, Sandiaga juga membocorkan kepada masyarakat jika bulan Oktober mendatang akan ada tour 250 kilometer, di mana kegiatan ini akan berpeluang besar kepada para UMKM untuk meraih kesempatan menyuguhkan produk-produk kreatif.
“Oleh karena itu produk-produk ekonomi kreatif kita harus siap. Sehingga para wisatawan bisa ‘Rojali’ rombongan yang jadi beli, bukan hanya ‘Rohali’ rombongan hanya lihat,” katanya.
Sementara itu, Haryanto selaku Ketua Relawan Gemawira Bangka Belitung berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat lebih meningkatkan kreatifitasnya.
“Jadi, dari kegiatan ini semoga kawan-kawan yang katanya tidak ada pekerjaan terbantu dengan acara ini. Kami akan tetap berkolaborasi dengan pemerintah desa yang jelas-jelas itu sebagai ujung tombak untuk perekonomian,” tuturnya.
Ia juga berharap produk-produk UMKM Bangka Belitung dapat menjadi produk kebutuhan di luar negeri. Dia juga mengatakan akan menyediakan pasar bagi produk-produk yang telah ada.
“Kalau mereka sudah berproduksi kita carikan untuk pasarannya. Harapan kami untuk kawan-kawan yang berpotensi produknya untuk di jual keluar ya kita lakukan seleksi, artinya produk-produk yang kita buat memang dibutuhkan diluar,” tuturnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini akan ada lagi produk dari Bangka Belitung yang diekspor ke luar negeri. Seperti produk sebelumnya yaitu sedotan purun yang terbuat dari tanaman liar, atau rumput liar. rill/(dnd)