banner 728x90

Berwisata Air di Lahan Bekas Tambang Timah Kampong Reklamasi Selinsing

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

BELITUNG TIMUR, LASPELA – Jika berkunjung ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jangan lupa untuk menikmati keindahan alamnya. Selain memiliki hamparan pantai yang indah, negeri pengahasil timah ini juga memiliki destinasi wisata di lahan bekas tambang.

Salah satu destinasi lahan bekas tambang yakni,  Kampong Reklamasi Selinsing PT Timah Tbk yang terletak di Desa Selinsing Kecamatan Gantung.

banner 325x300

Lahan bekas tambang timah ini, mengusung konsep agro wisata. Di sini anda bisa menemui berbagai spot instagramable, karena lahan bekas tambang ditata  menjadi destinasi wisata kekinian.

Nah, Kampong Reklamasi Selinsing ini cocok untuk wisata sendiri maupun bersama keluarga. Suasananya yang tenang, luas, dengan berbagai pemandangan yang berbeda di setiap titik  di sana.

Fasilitas yang tersedia juga cukup memadai dengan adanya tambahan musala, rumah adat dan gazebo. Bagi yang tidak sempat membawa makan minum, kantin milik BUMDes Selinsing siap menyediakan menu-menu terbaiknya untuk memanjakan lidah anda.

Sejak mulai dibangun, Kampong Reklamasi Selinsing yang dikelola PT Timah Tbk semakin menarik. Pohon-pohon yang ditanam di bekas penambangan timah ini mulai tumbuh sehingga membuat suasananya semakin rindang.

Nah yang tak kalah menariknya, di Kampong Reklamasi Selinsing juga menyediakan wahana wisata air. Anda bisa menggunakan sepeda air untuk menjelajah danau.

“Alhamdulillah fasilitasnya juga terus dilengkapi PT Timah. Baru-baru ini sudah ada musala lengkap dengan AC, rumah adat dan fasilitas WC,” ungkap Sekretaris Desa Selinsing, Fanson saat ditemui di Kampong Reklamasi, Minggu (15/5) sore.

Menurut Fanson, luas Kampong Reklamasi mencapai kurang lebih 26 hektar dengan pengelolaan baru sekitar 30 persen. Saat ini, BUMDes Selinsing memanfaatkan Kampong Reklamasi untuk kandang sapi, kantin dan wahana wisata air.

“Untuk sapi saat ini ada 10 ekor dan sudah menghasilkan. Sedangkan wahana wisata air yang dikelola ada sebanyak 7 unit dan sementara dioperasikan Sabtu dan Minggu,” sebut Fanson.

Meski sudah dibuka untuk masyarakat umum, Kampong Reklamasi masih gratis.

“Kedepan ada rencana (tiket) tapi saat ini masih gratis. Hari Sabtu dan Minggu paling ramai ada kunjungan,” kata Fanson.

Suhendri warga Manggar, mengaku senang bisa membawa keluarganya bersantai di Kampong Reklamasi. Bersama anak-anaknya, ia menikmati wahana wisata air yang disediakan pihak BUMDes untuk mengelilingi eks kulong tambang timah.

“Cukup capek tapi anak-anak senang,” ujarnya.

Dengan hadirnya Kampong Reklamasi Selinsing anda bisa merasakan sendiri sensasi berwisata di lahan bekas tambang timah.rill/(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version