PANGKALPINANG,LASPELA – Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Pemprov Babel, M. Haris AR mengatakan selama empat bulan terhitung sejak tanggal 22 Oktober 2021 Gerai Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Transmart Pangkalpinang telah menghasilkan pajak hingga Rp1 Miliar.
“Selama empat bulan pendapatan yang dihasilkan lebih dari Rp1 Miliar, dan sebetulnya masih banyak wajib pajak yang menunggak membayar pajak kendaraannya,” kata Haris kepada awak media usai diresmikan Gerai Samsat Transmart Pangkalpinang, Kamis (28/4/2022).
Haris menyebutkan, realisasi pendapatan gerai samsat dari Oktober 2021 sampai dengan Februari 2022 sebesar Rp1.275.000.000.
“Sewa Gerai Samsat di Transmart ini selama 5 bulan sebesar Rp75.033.000 dengan hitungan sewa perbulan Rp15.006,600., komponen biaya tersebut sudah meliputi simpanan jaminan, sewa service charge dan promo levy, listrik dan air,” ujarnya.
Lanjut Haris, tujuan pemutihan ini ingin menggaet yang menunggak agar pajaknya kembali hidup dan membayar pajak.
“Saya berharap dengan adanya pemutihan dan Gerai Samsat di Transmart ini, yang menunggak bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membayar pajaknya,” harap mantan Sekwan DPRD Babel.
“Selain itu, di Gerai Samsat Transmart ini, wajib pajak bisa sekalian berbelanja di mall, bisa sekaligus bayar pajak. Kita mencoba mendekatkan diri kepada wajib pajak,” tambahnya.
Menurut Haris, kebiasaan masyarakat ketika sudah telat membayar pajak, maka akan timbul rasa malas untuk membayar pajak. Oleh karenanya, pemutihan ini digelar agar pokok pajak tetap dibayarkan oleh masyarakat.
“Kebiasaan masyarakat begitu terlambat bayar, jadi males bayar pajak, di desa itu satu rumah hampir lima motor, empat nggak bayar pajak,karena daripada mereka bayar pajak lebih baik beli motor baru,” tutupnya.(wa)