MUNTOK, LASPELA — Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2022, karyawati Unit Metalurgi (Unmet) Muntok ikut berbagi. Kali ini pihaknya fokus berbagi kepada para guru ngaji di wilayah Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (21/4/22).
Sebanyak 10 orang guru ngaji perempuan mendapatkan bingkisan berupa sembako, sajadah, dan insentif dari karyawati Unmet Muntok yang dibagikan secara door to door.
“Jadi kita berbagi biar mereka juga merasakan untuk menyambut Idulfitri 2022, dan dalam rangka Ramadhan agar mereka juga dapat sama-sama merasakan senang kita berbagi rezeki,” ungkap Anita Bintawati, selaku koordinator kegiatan.
Menurut Anita, selama ini para guru mengaji kurang mendapatkan perhatian, ditambah lagi penghasilan yang didapat juga minim, dan hal itu pula membuat mereka memilih guru ngaji.
“Selama ini guru-guru ngaji itu kurang diperhatikan. Cuma mengharapkan dari penghasilan memang sangat minim ya. Kita berusaha berbagi di Hari Kartini kan mereka juga sama-sama perempuan ya, jadi mereka juga ikut merasa senang merasa diperhatikan,” ucapnya.
Sementara itu, Musyati (78) guru mengaji Gang Siswa, Desa Belo Laut mengatakan dirinya sudah sangat lama mengajar mengaji, dan tidak memungut biaya apapun dari muridnya.
“Semenjak suami meninggal saya tinggal sendirian, anak tiga sudah rumah masing-masing. Saya sudah lama jadi guru ngaji, nggak pernah minta bayaran, ikhlas dunia akhirat, yang penting minta didoakan sehat aja,” katanya.
Hal senada juga diucapkan Maemunah Hendarin (67) yang menjadi guru ngaji di Tegal Rejo, Kelurahan Sungai Baru. Ia mengaku sangat senang menjadi guru ngaji, sebab ia juga jenuh harus di rumah terus.
“Sudah lama banget jadi guru ngaji, kalau private ke rumah-rumah. Iya, sukarela jadi seikhlasnya, seneng banget lebih banyak sukanya karena lebih banyak berjalannya dari pada di rumah gak ada kegiatan,” ucapnya. (Oka)
