Main Meriam, Anak 11 Tahun Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh

MUNTOK, LASPELA — Nasib nahas dialami anak berusia 11 tahun warga Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar). Bermaksud untuk mencari kesenangan dengan memainkan meriam bambu, justru membawa luka bagi dirinya.

Ia harus merasakan sakit luka bakar akibat bermain meriam bambu di rumahnya, Sabtu (16/4/2022). Kini ia terpaksa mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason dengan luka bakar yang mencapai 60 persen.

“Luka bakar pada wajah, leher, badan bagian depan, dan kaki kanan bagian depan, dengan total luas luka bakar 60%, masuk dalam dejarat luka bakar II B,” jelas Kabid Pelayanan RSUD Sejiran Setason, Dr. Ratnosoppi, Senin (18/4/2022).

Ratnosoppi mengatakan, saat ini kondisi korban sudah stabil, namun masih dirawat di ruang ICU untuk pemantauan dan perawatan yang lebih maksimal.

“Dilakukan pembersihan luka total di kamar operasi dan perawatan lanjutan dilakukan di bangsal ICU. Saat ini, kondisi pasien sudah stabil,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kelapa Iptu Pulungan, saat dikonfirmasi membeberkan terkait kronologi nahas yang menimpa anak 11 tahun itu pada Sabtu lalu sekitar jam 20.00 WIB, sebelum dilarikan ke Puskesmas Kelapa.

“Jadi ini sedang bermain semacam meriam bambu, atau biasa disebut setabal di sekitar rumahnya. Tiba-tiba terdengar ledakan dan korban menjerit kesakitan, kemudian ayah korban yang berada di rumah langsung menghampiri korban yang mengalami luka bakar,” jelasnya. (Oka)