MUNTOK, LASPELA — Dua hari usai penusukan dua remaja asal di Kecamatan Muntok, Bangka Barat (Babar), Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto meminta pelaku penusukan segera menyerahkan diri, sebab pihaknya telah mengetahui identitas pelaku.
“Kami mengimbau agar pelaku berinisial AR warga Kampung Tanjung segera menyerahkan diri, sebab kami sudah mengantongi identitasnya. Kami sudah ke rumahnya namun tidak ada,” ucap Kapolres, Senin (18/4/22).
Diberitakan sebelumnya, dua orang remaja di Kecamatan Muntok ditusuk orang tidak dikenal (OTD) saat akan melintas di sekitar Masjid Jami Muntok, pada Sabtu (16/4/22) sekira pukul 22.00 WIB yang mengakibatkan luka robek di bagian perut.
Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman atas tertusuknya LS dan AS.
“Untuk lokasi di sekitaran Masjid Jami Muntok, jadi untuk korban ada dua orang dan merupakan anak di bawah umur. Saat ini untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit di Pangkalpinang,” ungkap Agus, Sabtu (18/4/22).
Agus mengatakan saat ini pihaknya sedang memburu pelaku, sedangkan kronologisnya bermula saat korban yang sedang berkendara berhenti dan hendak membantu pelaku yang kendaraannya dalam kondisi mogok.
“Kedua korban ini ditusuk, mau nolong tapi kena tusuk aja. Saat itu motor pelaku lagi mogok, saat mau dibantu malah ditusuk. Motif kita belum tahu saat ini masih memburu pelaku yang diduga satu orang,” katanya.
Sementara itu, satu diantara ibu korban saat dikonfirmasi melalui telepon, membeberkan kondisi anaknya usai mengalami kejadian tragis.
“Hampir mati kalau gak saya bawa, intinya anak saya ditusuk di perut. Malam itu sudah ke puskesmas dibersihkan, lalu ke RSUD Muntok dan baru dirujuk ke Pangkalpinang,” kata ibu korban.
Dengan adanya kejadian penusukan, ibu korban pun berharap pelaku dapat segera ditangkap, sehingga kejadiannya tersebut tak terulang kembali.
“Ku berharap yang penting kejarlah pelaku itu, jangan sampai ada anak-anak lainnya. Karena kalau gak ditangkap bahaya ini, jadi untuk polisi segera tangkap pelakunya,” ucapnya. (Oka).