Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Polres Bangka Selatan melaksanakan vaksinasi serentak seluruh Indonesia guna meningkatkan akselerasi percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah setempat.
Kegiatan yang digelar di Gedung Nasional, Toboali, Kamis, 7 April 2022 pagi itu dipantau langsung oleh Wakapolri, Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono melalui zoom meeting.
Vaksinasi serentak kali ini dihadiri langsung oleh Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Covid-19 Bangka Belitung, Brigjen Polisi Umar Dani didampingi Karo Operasional Kombes Polisi Pontjo, Kabid Kedokteran dan Kesehatan, Kombes Polisi dr Zulkhairi, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan, Sekda EddySupriadi dan perwira penghubung Mayor Kavaleri Amar Wahyudi.
Pantauan media ini di lapangan, tampak antusias masyarakat mengikuti vaksinasi serentak di bulan puasa baik dosis pertama maupun booster dosis ketiga.
Terselenggaranya kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kasatgas Vaksinasi Covid-19 Brigjen Polisi Umar Dani.
Umar Dani mengapresiasi antusias masyarakat Bangka Selatan khususnya di kecamatan Toboali dalam meningkatkan percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
“Kita apresiasi ya, untuk yang sekarang sudah 200an masyarakat dan ini masih berjalan, rata-rata didominasi vaksinasi booster tapi ada juga yang vaksinasi pertama,” kata Umar Dani yang juga Wakapolda Babel usai meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak itu.
Jenderal bintang satu itu menyebutkan pihaknya dan stakeholder lainnya akan terus berupaya menjalankan intruksi Wakapolri dalam peningkatan vaksinasi booster di Bangka Belitung.
“Kita akan berupaya sesuai dengan arahan bapak Wakapolri khususnya dosis tiga harus mencapai 50 persen, sementara saat ini kita baru capai 10 koma sekian persen untuk provinsi,” terang dia.
Bahkan, kata dia salah satu upaya tersebut yakni mengintruksikan kepada Sekda tingkat provinsi maupun kabupaten kota untuk terus membuka gerai vaksinasi selama bulan ramadhan di daerah masing-masing.
“Saya sudah sampaikan ke Sekda Babel mohon kiranya selama bulan suci ramadhan bukan hanya di Basel saja tapi di seluruh daerah di Provinsi Babel ini kita melaksanakan kegiatan vaksinasi terutama di malam hari,” ungkap dia.
Kendati demikian, Umar Dani menuturkan untuk siang hari tetap dilaksanakan vaksinasi tapi sasarannya lebih kepada warga non muslim.
“Siang hari tetap dibuka untuk saudara kita yang non muslim, yang muslim juga tidak apa-apa karena vaksin siang hari tidak membatalkan puasa sudah ada fatwa dari MUI,” ujar dia.
Sementara untuk malam hari, lanjut Umar akan terus ditingkatkan pencapaian akselerasi vaksinasi selama bulan puasa, dengan sasaran para jamaah masjid setelah berbuka puasa hingga selesai shalat tarawih.
“Kita sudah melaksanakan vaksinasi bulan suci ramadhan ini mulai buka puasa sampai selesai shalat tarawih, terutama di tempat ibadah di masjid yang jamaah banyak dengan harapan dapat menjaring vaksinasi masyarakat yang banyak juga ini strategi kita kedepan,” terang dia. (Pra)