Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Adanya peningkatan vaksinasi Covid-19 di Bangka Selatan mendapat dukungan dan apresiasi dari Ketua Satgas vaksinasi percepatan Covid-19 Bangka Belitung, Brigjen Polisi Umar Dani. Hal itu dikatakan disela-sela peninjauan vaksinasi Covid-19 serentak yang digelar Polres Bangka Selatan di Gedung Nasional Toboali, Kamis, 7 April 2022.
“Kita dukung, justru itu yang kita harapkan. Jadi terobosan-terobosan dan inovasi dari wilayah sangat kita harapkan ini sebagai upaya kita untuk melakukan akselerasi percepatan kita tinggal sedikit lagi,” kata Umar Dani yang juga jabat Wakapolda Babel itu.
Menurut dia, dari awal hingga saat ini Forkopimda dan stakeholder harus bersama-sama bersinergi meningkatkan percepatan vaksinasi karena ini jadi bagian program prioritas serta tanggung jawab bersama.
“Percepatan vaksinasi menjadi tanggung jawab pemerintah, dan dinas Kesehatan yang jadi leading sektor. Akan tetapi OPD lainnya harus berkontribusi mendukung, kalau tidak bisa mendukung tenaga paling tidak menggerakkan masyarakat termasuk teman-teman wartawan harus berkontribusi memberikan sosialisasi melalui media untuk menyampaikan kepada masyarakat, daripada PCR harus bayar, lebih baik booster gratis,” ujar Jenderal bintang satu.
Ia menyebutkan dalam peningkatan vaksinasi tingkat provinsi saat ini sudah mencapai 96 persen tersisa empat persen lagi untuk dosis pertama dan dosis kedua sudah 80 persen lebih.
“Untuk vaksinasi kita dosis satu dan dua tinggal sedikit lagi, itu sudah bagus tapi untuk mencapai ketersisaan itu bukan perkara mudah, ibarat mencari jarum dalam jemari,” sebut dia.
Sementara untuk dosis tiga atau booster dirinya mengaku kesulitan disebabkan adanya kejomplangan antara waktu ambang batas antara dosis kedua dan booster.
“Untuk dosis ketiga atau booster kita jomplang karena harus ada masa tunggu tiga bulan, setelah disuntik dosis dua baru bisa disuntik booster,” terang dia.
Untuk itu, guna tercapainya akselerasi percepatan vaksinasi ia berpesan kepada seluruh instansi terkait, stakeholder dan masyarakat tetap semangat menggapai percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah.
“Kedepannya seluruh stakeholder mulai dari pimpinan partai politik dan Kemenag, Dinas Pendidikan untuk mengintruksikan ke madrasah, Tsanawiyah, aliyah dan ponpes serta tingkat SMA, SMP hingga SD untuk melaksanakan vaksinasi serentak,” tandas dia. (Pra)