BELITUNG, LASPELA – Silaturahmi dengan Komunitas Anak Band (KAB) Bangka Belitung (Babel) merupakan sebuah keharusan bagi Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, untuk mendorong kawan-kawan KAB Babel ini agar kerap tampil, sebagai grup band yang memang pantas untuk disandingkan dengan perkembangan pariwisata suatu daerah wisata seperti Pulau Belitung.
“Hadir di sini, juga agar terjalin keakraban yang lebih dekat lagi dengan KAB Babel,” ungkap gubernur, saat hadir dalam acara Jamming KAB di Belitung, yang berlangsung di Careso Cafe, Tanjung Pandan Belitung, Selasa (29/03/2022).
KAB adalah sebuah Komunitas Anak Band yang keanggotaannya sangat mengejutkan. Pasalnya sejak terbentuk pada tahun 2016, setidaknya ada 127 band yang tergabung di dalamnya, baik dari Pulau Bangka maupun Pulau Belitung, dengan jumlah anggota masing-masing band berbeda-beda.
Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, membuat banyak even dan aktivitas keramaian yang tidak bisa dijalankan. KAB bersama Gubernur Erzaldi sejak tahun 2020 telah merencanakan banyak hal, salah satunya adalah dengan pengadaan alat-alat band di sekolah-sekolah, khususnya SMA dan SMK secara bertahap.
Dari dikusi demi diskusi, bersama orang nomor satu di Babel, KAB Babel aktif menjadi konsultan untuk memberikan pilihan tepat ketika pihak Pemerintah Provinsi memberikan fasilitas alat musik di sekolah-sekolah.
Akhirnya, kolaborasi ini dapat terealisasikan pada tahun 2021 di SMA Negeri 1 Manggar, SMA Negeri 1 Sungailiat dan Pangkalpinang di SMA Negeri 2 Pangkalpinang. Dengan pola pemilihan sekolah, mulai dari yang belum sama sekali memiliki alat band hingga memperbarui alat musik yang sudah ada.
Pada Jamming KAB di Belitung, Gubernur Erzaldi mengatakan bahwa momen seperti ini setidaknya memberikan wadah untuk teman-teman band untuk tampil.
“Jika tidak pernah tampil, kita jadi biasa-biasa saja, tetapi kalau kita rajin tampil, saling terbuka dan saling mendorong untuk maju. InsyaAllah kita akan memiliki kekuatan yang sangat dahsyat,” ungkap gubernur untuk memotivasi.
Disini, akan muncul kekuatan, lanjutnya mengatakan bahwa akan muncul arti sebuah kekuatan komunitas yang ingin maju bersama. Komunitas ini nantinya bukan hanya sekedar untuk bertemu bersilaturahmi saja, tetapi lebih dari itu akan memberikan dampak atau manfaat.
“Di sini kita bisa belajar teknologi, kita bisa berbicara olah vokal dan sebagainya. Janji Allah, di dalam setiap silahturahmi pasti ada manfaat dan rezekinya,” jelasnya lagi.
Selain itu, dirinya dengan tegas menyatakan akan memberi dukungan. Kehadirannya bukan hanya untuk bertemu komunitas band saja, tetapi juga ingin mendengar apa yang menjadi harapan kawan-kawan dan sangat membuka kesempatan menyampaikan aspirasi tanpa rasa canggung.
Adhy Sarphio, Presiden KAB Babel ditemui sebelum dimulainya acara jamming mengatakan, bahwa acara Jamming di Belitung ini mengundang Gubernur Erzaldi untuk kembali berdiskusi dan bersyukur undangannya dipenuhi bersama sang istri, Melati Erzaldi yang sekaligus Ketua Dewan Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf).
“Siapapun beliau, usai jabatannya nanti, beliau tetap adalah seorang mantan gubernur, dan beliau tetap berpengaruh di Babel, kami tetap berharap beliau mendukung tidak hanya saat menjabat sebagai gubernur, tetapi dukungan beliau secara pribadi ada untuk anak-anak band di Babel,” tegasnya yang menyadari bahwa Gubernur Erzaldi akan mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2022.
Lebih lanjut dijelaskan Adi, hubungan KAB dan Gubernur Erzaldi sudah terjalin cukup baik sejak terbentuk tahun 2016, khususnya saat beliau mulai menjabat sebagai Gubernur Babel pada tahun 2017.
Gubernur Erzaldi diakuinya memang aktif bersilahturahmi dan beramah-tamah bersama anak-anak band di Babel. Kesempatan seperti ini juga menjadi ajang diskusi bersama beliau.
“Bagaimana musik bisa berjalan bersama dengan pariwisata di Bangka Belitung,” ungkapnya menjelaskan bahwa Gubernur Erzaldi selalu menggandeng kedua sektor ini untuk berkolaborasi dan saling mempromosikan.
Ditambahkan Fajar Ari Riswanto yang akrab dipanggil Aris, Ketua KAB Babel, bahwa komunitas ini merupakan satu-satunya komunitas yang keanggotaannya adalah grup band, bukan personal pemain musik.
“Dan perlu diketahui bahwa KAB ini hanya ada di Bangka Belitung dan adalah satu-satunya komunitas band yang ada di Indonesia. Kebanyakan lebih spesifik misalnya komunitas keyboard, gitar atau yang lainnya,” ungkapnya.
Jamming KAB berlangsung sangat akrab dengan personil-personil dadakan yang digabung-gabungkan suka-suka.
Bahkan untuk menghangatkan Jamming KAB di Belitung, tak tanggung-tanggung empat lagu dinyanyikan Gubernur Erzaldi yang akrab disapa Bang ER ini bersama sang istri yang menyiapkan beberapa bingkisan untuk anggota KAB yang hadir.rill/(wa)