Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Maraknya aktivitas tambang timah ilegal jenis Tower di wilayah, Dusun Bantel, Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan membuat nelayan sekitar menjadi resah.
Hal itu disampaikan langsung oleh M selaku nelayan yang kesehariannya beraktivitas di seputaran laut Bantil.
“Sangat menggangu sekali bang, karena kami para nelayan yang sering mancing di pinggir pantai tersebut, karena adanya aktivitas TI Tower,” kata M yang tidak mau disebut nama aslinya,” Jumat, 25 Maret 2022.
Ia menuturkan, bahwa adanya aktivitas tambang disitu sangat menggangu sekali bagi para nelayan yang sering melakukan aktivitas nelayan di seputaran pantai.
“Ada sekitar 20 lebih TI Tower yang beroperasi pantai tersebut, diperkirakan sudah berjalan cukup lama aktivitas pertambangan disitu,” ungkapnya.
Ia mengatakan, ketika para nelayan mancing di pantai tersebut otomatis sangat menggangu sekali sehingga berpengaruh terhadap hasil tangkap ikan.
“Kami juga pernah menegur kepada penambang tersebut, terkadang kabur, kadang-kadang ada lagi,” tuturnya.
Ia berharap, pihak penegak hukum dapat mengambil tindakan tegas terhadap penambang ilegal di laut Bantil.
“Harapan kami, jangan ada lagi aktivitas tambang disitu serta memohon jangan ada lagi dikemudian hari,” harapnya. (Pra)