Anxiety Disorder Hanya Isu Trending Semata?

Gejala anxiety disorder umumnya dirasakan oleh kalangan remaja, pelajar, hingga pertengahan umur 30 tahun. Setelah melakukan pengamatan secara empiris, saya menemukan 9 dari 10 pelajar atau mahasiswa mengalami anxiety disorder dengan gejala yang dirasakan sama.

Gejala-gejala itu seperti gelisah, jantung berdetak cepat, kesulitan untuk tidur, tiba-tiba menangis, sampai gejala berat seperti mual dan sesak nafas. Tidak jarang, solusi yang dilakukan oleh penderita anxiety disorder ini akhirnya melukai diri sendiri, karena dirasa dapat menenangkan kecemasan tersebut.

Adapun faktor penyebab seseorang mengalami anxiety disorder ini diantaranya; pertama, faktor genetik atau keturunan. Kedua, faktor biologis seperti adanya ketidakseimbangan kimiawi di otak, cedera otak, otak traumatik, dan epilepsi. Ketiga, faktor psikologis yang berasal dari trauma yang signifikan, misalnya pelecehan, kecelakaan, kejahatan, dan kekerasan. Keempat, faktor paparan lingkungan yang berasal dari sejak dalam kandungan, misalnya ibu yang mengkonsumsi obat-obatan, zat kimia, alkohol, dan lain-lain.

Leave a Reply