Pemkot Bengkulu Belajar dengan Pangkalpinang Soal Bahagiakan Masyarakat

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dua daerah sekaligus yakni Bengkulu dan Jambi. Kunjungan itu disambut baik Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen), Jumat (24/2/2022).

Pertemuan berlangsung di ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, seluruh Asisten, Kepala Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, Kepala Dinas Pendidikan, serta seluruh jajaran Pemerintah Kota Bengkulu dan Jambi.

Walikota Pangkalpinang Molen, menyambut hangat kehadiran dua kepala daerah ke Ibukota Bangka Belitung (Babel) untuk saling bertukar ilmu. Molen pun mengungkapkan, Pangkalpinang ini merupakan kota kecil, di mana hanya mengandalkan perdagangan dan industri.

“Kami tidak ada pertambangan, hanya perdagangan dan jasa. Untuk itu kami menyediakan investasi yang ramah, sehingga hadirlah investasi yang dulunya orang cari-cari kalau ke luar kota, sekarang sudah ada di sini,” katanya.

“Seperti McD dan JCO, jadi saya berusaha ciptakan marketnya, Transmart, McD, Alfamart, dan lain-lain agar uang kita tidak keluar,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan menuturkan, banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Pangkalpinang, utamanya membahagiakan masyarakat.

“Seusai dengan jargonnya, Kota ‘Beribu Senyuman’ di mana ini tentunya membahagiakan masyarakat. Saat ini banyak sekali masyarakat yang ribut dan tidak harmonis, dan jawabannya ada di sini, belajar tersenyum, kami ke sini ingin belajar,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut Hasan pun memaparkan beberapa strategi pemerintah kota dalam rangka membuat masyarakat bahagia, meski dalam kondisi pandemi.

“Kami memiliki program pemerintah bisa merespon apa yang diharapkan. Di Bengkulu juga kita tekadnya religius, jadi kita berkomitmen membuka masjid dan tempat ibadah 24 jam, serta menyiapkan apa yang dibutuhkan orang yang beribadah,” ujarnya.

“Kami juga mengangkat seluruh anak yatim menjadi anak seluruh pejabat pemerintahan. Seluruh anak yatim yang ditinggalkan ayahnya dapat bahagia sekarang,” tuturnya.

Sementara itu, kunker Pemerintah Kota Bengkulu bertujuan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang, untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dengan konteks saling berbagi kebaikan. rill/(dnd)