MUNTOK, LASPELA — Jasad Syahrian (42), warga Dusun Air Mas, Desa Air Limau, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), yang menjadi salah satu korban terseret arus Sungai Sungkai, pada Selasa (22/2/22) kemarin, akhirnya ditemukan.
Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB ketika keduanya sedang mencari botol plastik di belantaran sungai. Korban Bong Sak Jiuw berhasil ditemukan pada pukul 14.30 WIIB kemarin, sedangkan Syahrian baru ditemukan sekitar pukul 09.50 WIB hari ini, tak jauh dari TKP.
Disampaikan Dantim Lapangan Unit Siaga SAR Muntok, Yuli pihaknya dibantu warga berhasil menemukan sesaat tim tengah berupaya untuk menyelam ke dasar sungai.
“Jadi kami lagi siap-siap pakai perlengkapan, ada dua tabung sudah disiapkan, tapi saat itu warga melihat korban ini sudah mengapung, jadi kami langsung bergegas melakukan evakuasi terhadap korban,” ungkapnya, Rabu (23/2/22).
Sedangkan untuk kondisi kedua korban saat ditemukan, disekujur tubuh keduanya tidak ada yang mengalami luka-luka atau bekas gigitan hewan buas. “Gak ada luka, jadi badannya biasa tidak ada luka,” jelasnya.
Sementara itu Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto mengatakan meninggalnya kedua korban diduga dikarenakan terpeleset ke Sungai Sungkai.
“Kegiatan pencarian korban kemarin ada warga yang tenggelam jatuh ke sungai, diduga terpeleset untuk mencari sampah. Alhamdulillah dua-duanya sudah ditemukan, sekarang sudah di rumah duka,” ungkapnya.
Sementara itu, dikatakan adik korban Syahrial (29), bahwa Syahrian sudah lima tahun terakhir kerap mencari sampah plastik di pinggir pantai dan Sungai Sungkai. “Jadi setiap hari nyari botol sama tulang sotong, buat dijual lagi untuk kebutuhan sehari-hari lah,” ucapnya. (Oka)
