
“Cerita sejarah ini diceritakan langsung oleh saksi yang selamat dari pembantaian oleh tentara Jepang, waktu itu Suster diselamatkan oleh penduduk sekitar, sebelumnya ia berpura pura mati,” kata Fakhrizal.
Fakhiral menceritakan, Galeri ini merupakan inisiatif MTI dan mendapat dukungan dari organisasi keluarga korban perang Dunia ke II yang tergabung dalam Malayan Volunter Group (MVG).

Bahkan MVG memberikan beberapa benda- benda bersejarah seperti plakat, dan buku-buku sejarah perang dunia ke II untuk menjadi koleksi Museum.
Di Galeri juga terdapat perlengkapan perang beserta bendera Jepang, plakat, tempat minum tentara, buku Perang Dunia ke II dan Manekin (patung perawat australia Vivian Bullwinkel).
“Ini diberikan Judi Balcombe, d Adnthony Pratt, Mrs Margaret Caldicot, Asthon Family topi Malayan Volunter Group (MVG) adalah Organisasi Keluarga korban perang dunia ke II,” ujar Fakhrizal.
Sedangkan cerita tentang Tragedi pantai Radji ditulis berdasarkan keterangan Vivian Bullwinkel ditulis di Panel ada sudut Galeri Perang Perang Dunia Ke II.
Leave a Reply