BELITUNG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mendapat catatan khusus dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.SI dalam kunjungan kerjanya ke Babel pada 9 hingga 10 Februari 2022,terkait laporan penanganan Covid-19 dari kabupaten/kota se-Bangka Belitung.
Ditemui usai mengantarkan Kapolri Sigit untuk melanjutkan kunjungan kerjanya ke Balik Papan, Kamis (10/02/2022) bersama Forkopimda Babel, Gubernur Erzaldi mengatakan, Bangka Belitung ini merupakan daerah kepulauan yang harus mendapat perhatian secara khusus, salah satunya adalah pelabuhan, baik pelabuhan laut maupun pelabuhan udara sebagai pintu masuk Babel. Hal ini begitu dikhawatirkan oleh Kapolri Sigit, usai menerima laporan dari Kabupaten Bangka Barat sebagai daerah yang memiliki pelabuhan penyeberangan dari Sumatera Selatan ke Pulau Bangka.
“Terlebih pelabuhan udara di Babel memiliki 2 bandar udara dan pelabuhan laut yang berjumlah cukup banyak. Kapolri memang memberi catatan tentang pintu masuk ini, khususnya Bangka Barat sebagai jalur masuk dari Sumatera Selatan” ujarnya.
Bersama Forkopimda, Gubernur Erzaldi menjelaskan bahwa pemerintah tidak henti melakukan konsolidasi bersama Kabupaten/Kota, termasuk kerjasama yang baik dengan TNI/Polri dan Satgas Covid-19.
Pesan-pesan Kapolri Sigit untuk Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang, akan dipastikan kembali olehnya, untuk ditindaklanjuti dan diterapkan sesuai aturan.
“Pesan beliau menjadi motivasi untuk lebih baik. Kami akan memastikan persiapan kemungkinan meningkatnya varian omicron ini, agar masyarakat nyaman dan aman jika terjadi lonjakan sesuai saran Kapolri dan protokol penanganan,” tegasnya.
Kapolri Sigit, saat menerima laporan secara virtual dari Kapolsek dan Bupati/Walikota se-Babel pada pelaksanaan Peninjauan Vaksinasi Booster dan Penyerahan Bansos Kapolri hari sebelumnya, memang banyak memberikan pesan-pesan, khususnya kepada Kabupaten Bangka Barat yang merupakan jalur lintasan penyebrangan dari Sumatera Selatan menuju Pulau Bangka. Kapolri menegaskan perlu adanya penjagaan ketat, karena kecenderungan terjadi transmisi lokal pada tiap perjalanan.
“Cukup banyak dalam satu hari terdapat 8 kali trip PP, ini perlu waspada dan lengkapi juga dengan fasilitas swab antigen. kita harus menjaga kecenderungan terjadi transmisi lokal,” sarannya.
Sedangkan untuk Kota Pangkapinang, yang dilaporkan terdapat banyak angka pelaksanaan isoman, Kapolri menekankan langkah apa yang dilakukan jajaran kota Pangkalpinang, termasuk memastikan obat-obatan untuk warga isoman untuk disiapkan oleh pemerintah.
“Dalam laporan pangkalpinang angkanya cukup tinggi dan harus terus waspada, bagi yang telah terkonfirmasi untuk terus di-tracing. Sedangkan yang harus isolasi mandiri, harus benar-benar dipastikan berjalan dengan baik sesuai aturan,” tegasnya.
Sementara Kabupaten Bangka Tengah mendapat dukungan dari Kapolri Sigit untuk kendala terkait dengan kelompok adat masyarakat yang belum melaksanakan vaksin. Menghadapi Covid-19 khususnya varian omicron, kembali diingatkannya bahwa yang harus dilakukan adalah vaksinasi.
“Lakukan pendekatan dan sampaikan pemahaman-pemahaman agar bisa dilaksanakan, bahwa ini untuk meningkatkan imunitas dan jangan sampai berisiko fatalitas karena belum vaksinasi,” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan potensi terkait interaksi di sekolah, cluster sekolah dan keluarga, khususnya keluarga diusia lansia adalah cara penyebaran yang paling mungkin terjadi setiap hari.
“Jaga kekompakan karena varian baru omicron ini terus meningkat. Belajar dari pengalaman pada Bulan Juli tahun lalu, tentu harus dipersiapkan lebih baik walaupun penyebarannya tinggi, kita bisa menjaga tingkat fatalitas kematian agar tetap serendah mungkin,” ungkapnya mengingatkan.
Erzaldi juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras, kepada seluruh jajaran pemerintahan bersama TNI/Polri dan stake holder di Babel, untuk terus dipertahankan menghadapi varian baru omicron dan varian-varian lain yang mungkin berkembang.rill/(wa)