PANGKALPINANG, LASPELA- Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya menyatakan dukungan dan siap bersinergi serta berkolaborasi dengan Pemuda Muhammadiyah Bangka Belitung.
Hal ini diutarakan Kapolda saat menerima kunjungan Ketua Pemuda Muhammadiyah Bangka Belitung Andika Saputra bersama Sekretaris Sabpri Aryanto, Wakil Ketua Kominfo Wahyu Saputra dan Wakil Ketua Perhubungan Rizwan Kurniadi di ruang Menumbing Mapolda Babel, Senin (7/2/2022).
Menurut Kapolda, kegiatan kemasyarakatan dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat luas haruslah didukung penuh. Sebab menurut Yan Sultra, kedamaian di tengah masyarakat haruslah menjadi prioritas semua pihak.
Selain itu kata dia, menjaga NKRI tidak bisa dilakukan sendiri- sendiri melainkan harus melibatkan semua stakeholder termasuk para pemuda.
Terkait peran pemuda ini, Kapolda menaruh harapan besar agar para pemuda termasuk Pemuda Muhammadiyah menyiapkan sosok yang mumpuni dan ideal untuk mengisi posisi strategis kedepannya.
“Para Pemuda yang mempunyai ilmu dan adab inilah yang harus kita siapkan. Karena estafet kepemimpinan itu berada ditangan mereka lah. Karena di tangan para pemuda inilah generasi kedepannya,” ujar Kapolda.
Akan tetapi kata Yan Sultra, pengaruh dunia luar saat ini sudah masuk dengan cara halus dan menyusup di segala lini. Oleh karena itu kata dia, para pemuda harus benar-benar menyikapi persoalan tersebut dengan bijak dan memperkaya khasanah keilmuan yang baik.
“Sekarang ini pengaruh itu tidak secara terang-terangan semisal peperangan. Ini dengan cara halus dan menyusup segala lini. Kalau kalangan pemuda tidak kuat maka akan hancurlah sebuah negara,” pesan Kapolda.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Bangka Belitung Andika Saputra mengapresiasi dukungan Kapolda ke Pemuda Muhammadiyah.
Menurut Andika, dukungan moril yang diberikan Yan Sultra dapat menambah semangat Pemuda Muhammadiyah untuk lebih kreatif mengembangkan program untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
Sebab kata Andika, Pemuda Muhammadiyah mempunyai gaya dakwah tersendiri, namun tidak menghilangkan jati diri sebagai anak dari organisasi Muhammadiyah.
” Gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah memang mempunyai gaya sendiri, namun tidak menghilangkan jati diri dari Muhammadiyah itu sendiri. Kedepan gerakan kolaborasi dan sinergi sangat diharapkan untuk memberikan pencerahan dan membawa pesan damai untuk semua masyarakat,” ujar Andika.(*)