“Untuk itu, belajar dari negara-negara lain, kita akan menangani varian Omicron di Indonesia dengan manajemen yang lebih baik dari saat kita menghadapi varian Delta,” ujarnya.
Tren kasus Omicron di Indonesia sampai saat ini sebanyak 93% kasus ada di Jawa dan Bali. Tetapi yang patut disyukuri dikatakan presiden adalah, tingkat rawatnya, penggunaan ICU, dan tingkat kematiannya masih sangat rendah jika dibandingkan dengan varian Delta.
Untuk itu, presiden akan mengirim tim ke Bali, karena kasus aktifnya melonjak naik dan hospitalisasinya juga ikut naik drastis. Ini yang menurutnya harus dilihat betul, ada problem apa di sini. Selain itu, provinsi, kabupaten dan kota yang lain juga harus melihat secara detail. Karena berdasarkan pengalaman Covid sebelumnya, Jawa dan Bali terkena gelombang Covid, 3 sampai 4 minggu kemudian baru keluar Jawa dan Bali.
“Tapi semoga saja tidak. Oleh sebab itu, semuanya harus siap, manajemen detail harus disiapkan. Jangan sampai Omicron datang rumah sakit belum siap, oksigen belum siap, obat-obatan dan isoter juga belum disiapkan. Jadi, bagi yang belum, segera menyiapkan diri dalam menghadapi gelombang Omicron yg akan masuk,” tegasnya.
Leave a Reply