PANGKALPINANG, LASPELA – Kepulauan Bangka Belitung kembali membuat sejarah sekalipun bukan sebagai yang pertama, penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai telah digalakkan langsung oleh orang nomor satu di Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Erzaldi Rosman yang hari ini, Rabu (26/01/2022) melaunching Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel).
Diketahui bahwa satu jam pengecasan baterai di SPKLU, sebuah mobil listrik dapat dikendarai hingga 350 kilometer (km). Gubernur Erzaldi berharap, nantinya teknologi ini akan terus berkembang.
“Mungkin nanti mengecas 10 menit saja, kendaraannya dapat digunakan hingga 500 km. Teknologi ini sangat cepat sekali. Tetapi yang penting sekarang kita bersama sudah dapat menggunakan mesin kendaraan bertenaga listrik ini,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi bersama General Manager PT PLN UIW Babel, sebelum melaunching SPKLU ini, menjajal mobil listrik di jalan raya dari VIP Bandar Udara Depati Amir hingga ke Kantor PT PLN UIW Babel.
Penggunaannya sama, menurutnya, benar-benar sama seperti mobil-mobil biasa, hanya saja perlu adaptasi karena kendaraan ini tanpa suara.
“Saya sampaikan kepada pak GM mudah-mudahan dapat mendorong masyarakat memakai mobil listrik ini,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakannya saat meninjau langsung cara pengisian daya di SPKLU, penggunaannya memiliki nilai ekonomis 1 berbanding 4. Sehingga, dengan semakin banyak penggunanya, kita dapat menurunkan emisi di daerah kita agar udara kita lebih bersih.
“Udara bersih, kesehatan masyarakat lebih baik,” tuturnya.
Selain kampanye ajakan penggunaan kendaraan jenis ini kepada masyarakat, Bangka Belitung tepatnya di pulau Belitong pada tanggal 6-8 September 2022 akan menjadi tuan rumah G20. Kemudian, berdasarkan hasil pertemuan Gubernur Erzaldi dan Deputi Bappenas, Provinsi Bali yang juga menjadi tuan rumah akan menggunakan kendaraan listrik ini menjadi official car bagi delegasi yang hadir.
“Kami belum tahu kendaraan apa, tetapi yang akan di jadikan official car adalah kendaraan yang bertenaga baterai dan ini baru kami dapatkan informasinya kemarin ketika kami mengadakan rapat dengan Deputi Bappenas,” jelasnya.
Sehingga disampaikan juga oleh Gubernur Erzaldi untuk pendirian SPKLU lebih banyak lagi terlebih di Belitung, karena Belitung akan menjadi salah satu tuan rumah G20 dan jika Babel siap, offical car dengan mobil listrik juga diberlakukan seperti di Bali.
“Bali sudah jauh lebih dulu penggunaan kendaraan listrik sebelumnya, jadi kemarin kami pun berharap Belitung juga kita dorong,” ungkapnya lagi kepada GM PLN berpesan untuk segera juga dibangun 1 unit stasiun pengisian baterai di Pulau Belitung.
Sebagai tindak lanjut, dirinya bersama pemerintah provinsi akan mengupayakan terus berkonsultasi dan mengajukan agar di Belitung juga dapat menggunakan kendaraan listrik seperti kesiapan di Bali.
“Keputusannya ada pada pemerintah pusat, ketika ada respon, kami akan minta PLN kembali membangun SPKLU di Belitung,” tegasnya.
Sementara, PT PLN UIW Babel, Amris Adnan mengatakan hal serupa, Green Energy dari kendaraan jenis ini membuat G20 di Belitung memang direncanakan akan menggunakan kendaraaan ini sebagai sarana transportasinya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi dan jajaran Forkopimda yang telah mendukung pihak PLN dalam menggalakkan kendaraan listrik berbasis baterai ini.
“Terima kasih bapak gubernur yang telah bersedia menjadi brand ambassador di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya.(wa)