PANGKALPINANG, LASPELA – Pemulihan ekonomi tetap menjadi target prioritas pembangunan tahun 2022 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Pangkalpinang Belly Jawari.
“Secara target, prioritas kita untuk 2022 yang kita kejar pastinya pemulihan ekonomi, bagaimana pertumbuhan ekonomi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya, Rabu (5/1/2022).
Di tahun 2020, Belly menuturkan pertumbuhan ekonomi terkontraksi hingga minus 3,02, dan pada tahun 2021 di bulan November pertumbuhan ekonomi berhasil naik hingga 6 persen.
“Pertumbuhan ekonomi ini yang terus kita pertahankan, jadi banyak program-program kita lebih cenderung ke pemulihan ekonomi,” katanya.
Ia menuturkan, ada tiga sektor yang menjadi pengaruh besar dalam pertumbuhan ekonomi, dan jika tidak dijaga maka pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi dan akan cenderung turun.
“Sektor perdagangan besar dan eceran, setelah itu industri olahan erat dengan teman-teman UMKMdan investasi, dan sektor jasa konstruksi. Kalau ini tidak kita jaga maka akan terkontraksi dan cenderung turun,” katanya.
Setelah itu, pemkot kembali dikatakan Belly, akan mengejar potensi pariwisata di Kota Pangkalpinang yang sekarang sedang digenjot untuk pembangunan infrastruktur di Pantai Pasir Padi, yang dialokasikan anggaran sebesar Rp6 milliar untuk pengembangan kawasan Pasir Padi.
Tidak hanya itu, pembangunan kolam retensi Linggarjati juga akan dibangun fisiknya di tahun 2022 untuk pengendalian banjir. (dnd)