Kejari dan Pemkab Basel Buka Diskusi Kolaboratif Refleksi Akhir Tahun

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Kejaksaan Negeri Bangka Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan gelar Diskusi Kolaboratif Refleksi Akhir Tahun dalam Membangun Daerah Kabupaten Bangka Selatan di Gedung Serbaguna Basel, Selasa, 28 Desember 2021.

Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama berkaitan dengan Mafia Tanah dan Pelabuhan, Peningkatan PAD, dan Kolaborasi Pembangunan melalui CSR antara Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan, PT. Timah Tbk, Perwakilan Perbankan dan Asosiasi/Pelaku Usaha di Kabupaten Bangka Selatan.


Diskusi kolaboratif refleksi akhir tahun juga dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Daru Tri Sadono dan seluruh kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah serta Kades se Bangka Selatan.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pada Diskusi Kolaboratif ini dirinya menyambut gembira kegiatan positif ini apalagi ditahun berikutnya ada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya menyambut gembira kegiatan semacam ini, tapi tentu kegembiraan saya akan menjadi lebih tepat lagi jika di tahun berikutnya atau ditahun-tahun seterusnya akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan sehingga dengan evaluasi kegiatan akhir tahun ada target yang hendak dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggandeng masyarakatnya sehingga ada sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan di backup oleh beberapa perusahaan-perusahaan baik dari perusahaan BUMN, BUMD atau perusahaan Swasta,” kata dia.

Menurut orang nomor satu di Adhyaksa di Bangka Belitung perusahaan swasta jangan hanya mengambil keuntungan semata di daerah tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat dan daerah.

“Jangan sampai perusahaan hanya mengambil keuntungan tapi secara nyata memberikan suatu kontribusi yang nyata bagi masyakarakat,” ungkap dia.

Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan Mayasari menjelaskan bawa diskusi kolaboratif ini merupakan agenda yang tepat untuk membahas dan mencari solusi disetiap permasalahan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

“Diskusi kolaboratif ini merupakan satu agenda yang tepat untuk membangun daerah Bangka Selatan, sehingga menjadi suatu agenda yang tepat untuk membahas dan mencari solusi disetiap permasalahan yang ada dan secara bersama dengan menyusun rencana untuk memaksimalkan potensi daerah yang ada, pemilihan waktu pada akhir tahun juga dirasa tepat karena masing-masing telah  dapat mengevaluasi kegiatan dan pembangunan apa saja yang telah dilakukan di tahun berjalan dan menjadi langkah yang tepat dalam sebuah perencanaan pembangunan pada awal tahun 2022,” jelas dia.

Ia juga berharap diskusi kolaboratif ini dapat memberikan kontribusi yang besar baik dalam peningkatan PAD, optimalnya pengelolaan DAK, dan memberikan energi positif untuk kemajuan iklim investasi di Kabupaten Bangka Selatan.

“Kami berharap mudah-mudahan dengan adanya kegiatan diskusi kolaboratif tidak hanya kepada pemerintahan tapi juga kepada seluruh teman-teman dari pelaku usaha sebagai refleksi akhir tahun dalam membangun daerah kabupaten bangka selatan dapat memberikan kontribusi yang besar baik dalam peningkatan pendapatan asli daerah,” ujar dia.

Bupati Riza mengatakan bahwa dalam mewujudkan itu semua Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tidak bisa berkerja sendiri dan perlu sinergitas antar lembaga guna terciptanya program yang berpihak kepada masyarakat.

“Dalam upaya mewujudkan ini semua ,kami menyadari bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada sinergitas antar lembaga guna menyokong terciptanya program yang berpihak kepada masyarakat, baik itu program yang dialokasikan melalui dana APBD maupun dana yang bersumber dari APBN dalam bentuk D.A.K (Dana Alokasi Khusus) sesuai dengan prioritas pembangunan nasional yang di kontrol dan diatur sesuai dengan perundang-undangan,” tutur Riza. (Pra)