SUNGAILIAT, LASPELA — Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya meminta agar program vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Bangka dipercepat.
Hal itu ditegaskannya saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Dinas Bupati Bangka, Kamis (16/12/2021).
“Kabupaten Bangka sampai saat ini baru mencapai 64,14 persen, artinya masih terendah di Bangka Belitung,” kata Kapolda.
Untuk itu, pihaknya meminta agar vaksinasi terus dapat dipercepat guna mengantisipasi penyebaran wabah virus asal China itu.
Terlebih, kata Kapolda, Pemerintah Pusat mewajibkan di akhir tahun 2021 ini seluruh provinsi di Indonesia harus mencapai 70 persen untuk vaksin dosis pertama.
“Secara provinsi betul kita memang sudah mencapai sekitar 74 persen untuk dosisi pertama, namun untuk Bangka ini masih terendah,” jelasnya.
Dikatakannya, kunjungan kerja ini juga dimaksudkan guna memberikan dorongan serta solusi dalam rangka percepatan layanan vaksinasi.
“Kita harus bersinergi bersama seluruh stakeholder untuk melakukan peningkatan ini,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Bangka, Mulkan mengatakan bahwa Pemkab Bangka bersama dengan TNI, Polri dan Binda serta pihaknya lainnya tengah fokus menggencarkan layanan vaksinasi dosis pertama untuk kelompok umum, lansia, remaja, pelayan publik yang realisasinya belum sampai 70 persen dari total sasaran 255.161 orang.
“Kami berharap, sebelum dilaksanakan vaksinasi untuk anak usia enam sampai 11 tahun dimulai, target layanan vaksin pada kelompok kelompok umum, lansia, remaja, pelayan publik sudah mencapai 70 persen sehingga tidak bertambah jumlah angka sasarannya,” jelasnya.
Berdasarkan data realisasi vaksinasi di Kabupaten Bangka, tercatat dosis pertama baru terealisasi 64,44 persen atau 164.438 orang dan dosis kedua 53.64 persen atau 136.860 orang. (mah)