Mulyadi Dijagokan Kembali Pimpin DPD HKTI Babel Periode 2021-2026

“Komoditi lain yang perlu dikembangkan seperti porang, lada, jahe merah dan lainya,” jelasnya.

Komoditi ini harus dapat dikembangkin. Nanti, tidak ada komoditi tidak dihilirisasikan di Babel. Karena kita daerah kepulauan, bila tidak dihiliarisasi ia akan cepet busuk, sementara transportasi kita sulit, HKTI harus menghilirisasi ini,” tegasnya.

Erzaldi, berharap kepengurusan HKTI Babel dapat berbicara banyak, paham strategi yang harus dilakukan dalam memajukan sektor pertanian dan pengurusnya betul bekerja dengan penuh keyakinan dan percaya diri.

Baca Juga  Lebih dari Sekadar Wisata, Museum Timah Indonesia Mentok Jadi Ruang Belajar Generasi Muda

Sehingga, Ia meminta kepada jajaran pengurus terbaru HKTI Babel, untuk dapat berkontribusi serta membuat langkah-langkah strategis di sektor pertanian. Tak hanya pendampingan cara bercocok tanam yang baik, namun memberi masukan terhadap prospek di sektor pertanian karena tantangan ke depan yang semakin kompleks.

Baca Juga  Tingkatkan PAD, Bakuda Babel Canangkan Program Aplikasi, Kades Diminta Ikut Pantau Warganya Bayar Pajak

“Seperti kondisi saat ini, disaat harga komoditi naik, ada permasalahan harga pupuk kimia yang semakin mahal diakibatkan suplai bahan pokok pembuatan pupuk masih impor. Di sini peran HKTI dapat memberikan masukan kepada para petani untuk mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik,” tutupnya.(wa)

Leave a Reply