PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang menyebutkan ada 23 titik banjir di Kota Pangkalpinang. Namun, dari total tersebut hanya 6 titik banjir yang menjadi skala prioritas penanganan.
“Ada 6 yang menjadi prioritas. Bukan berarti yang lain tidak prioritas, namun yang lain bisa diatasi dengan pompa berjalan nanti,” kata Kepala PUPR Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar, Selasa (16/11/2021)
Keenam titik tersebut diantaranya seputaran Jalan Balai, Gedung Nasional, Bukit Tani, Kampung Bintang, Rejosari, dan kawasan Kolong Nangka. “Keenam ini yang utamanya, karena posisinya di pusat Kota yang memang selalu menjadi perhatian. Kemudian ini yang memang perlu penanganannya,” katanya.
Suparlan pun menuturkan, saat ini bukan tidak ada upaya penangan banjir di Kota Pangkalpinang, hanya saja memang tidak bisa sekaligus langsung hilang.
“Kami normalisasi jalan terus, penganggaran juga jalan terus, dan mobil pompa isap yang jalan juga ada tapi memang tidak bisa sekaligus,” katanya.
Selain itu, dari 23 titik, 10 diantaranya bisa disebutkan banjir sisanya ialah genangan air. “Titik banjir ini terus menjadi prioritas kami,” katanya. (dnd)