banner 728x90

Gandeng Polda Babel, Madania Center Kembali Terbitkan Buku

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

*Penguatan Khazanah Keilmuan

MENDOBARAT, LASPELA — Pusat Studi Agama dan Pengembangan Masyarakat ‘Madania’ Center’ Provinsi Bangka Belitung kembali menerbitkan buku.

banner 325x300

Dibawah naungan MC Press, Buku berjudul “Varian Gerakan dan Organisasi Keagamaan: Tinjauan Teoretis dan Fakta Empiris di Bangka Belitung” ini merupakan bentuk kerjasama antara Madania Center dengan Polda Babel.

Direktur Madania Center, Rusydi Sulaiman mengatakan buku dengan spesifikasi xIii+666 halaman dan ukuran 15×23 Centimeter itu rampung ditulis selama enam bulan, mulai dari tahap perumusan awal hingga terbentuknya sebuah buku.

“Penulisan dimulai sejak awal April hingga September 2021. Setelah kami melakukan penggalian data dari para narasumber melalui wawancara secara langsung, hingga akhirnya kami susun menjadi sebuah buku yang mudah dibaca dan dipahami oleh masyarakat,” ujar Rusydi.

Selain itu, pihaknya juga menyebutkan jika buku tersebut ditulis oleh empat orang penulis inti diantaranya Rusydi Sulaiman sebagai ketua Tim Penulis, Amrullah, Muhammad Rofiq, dan Endang Kusniati, serta dua orang editor yakni Amir Syuhada dan Pebri Yanasari.

“Alhamdulillah di tubuh Madania Center sendiri diisi oleh orang-orang yang memang kompeten dalam hal perumusan dan penulisan buku. Kesuksesan penulisan buku ini tentu tak lepas dari hasil kerja keras teman-teman semua yang ada di Madania Center,” jelasnya.

Tak hanya itu, Rusydi Sulaiman juga menjelaskan agama yang seringkali dipahami sangat normatif sesungguhnya juga bersifat historis karena bersentuhan dengan rasionalitas atau kekuatan logika manusia, bahkan transenden; agama juga menyentuh aspek-aspek metafisik yang berdimensi sangat esitorik.

Untuk itu, kata Rusydi, fenomena sosial keagamaan yang muncul dalam bentuk tampilan gerakan dan organisasi keagamaan menarik jika diangkat dalam sebuah aksi penelitian yang kemudian melahirkan karya dalam bentuk buku ilmiah.

“Terlebih hal tersebut secara spesifik bersentuhan dengan fakta-fakta yang terjadi di Bangka Belitung. Atas nama Madania Center, kami memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Bangka Belitung bapak Irjen Pol Anang Syarif Hidayat yang memberikan respon positif  terhadap kerja ilmiah ini, setidaknya jalinan kerjasama Madania Center dan Polda Bangka Belitung semakin erat,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Babel, Irjen Pol Drs Anang Syarif Hidayat menyambut baik gagasan Madania Center yang secara intens melakukan penelitian tentang gerakan dan organisasi keagamaan di Bangka Belitung berdasarkan tinjauan teoretis dan fakta empiris di lapangan.

Terlebih, jelas Kapolda, ide tersebut muncul dalam bentuk buku yang diterbitkan.

“Selama saya menjabat sebagai Kapolda Bangka Belitung hingga saat ini belum terjadi hal-hal krusial apalagi berupa konflik agama, suku/etnis.
Kehidupan sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik, serta antar umat beragama berjalan normal (rukun), saling berbaur, saling menghargai, dan masing-masing leluasa menjalankan ibadahnya,” ungkap Kapolda.

Untuk itu, pihaknya berharap kehadiran buku tersebut dapat menjadi penguatan khazanah keilmuan bagi generasi berikutnya, terutama bagi Polda Kepulauan Bangka Belitung sendiri.

Rencananya, dalam waktu dekat buku berjudul “Varian Gerakan dan Organisasi Keagamaan: Tinjauan Teoretis dan Fakta Empiris di Bangka Belitung” tersebut akan dibedah dan dilaunching secara resmi. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version