PANGKALPINANG, LASPELA – Komunikasi secara intens terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel), bersama pihak terkait dalam upaya penanggulangan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Babel, khususnya di Pulau Belitung.
Terkini, Wakil Gubernur (Wagub) Babel Abdul Fatah menerima kunjungan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Abdul Halim dan Yapit Sapta Putra, di Ruang Rapat Wagub Babel, Kamis (14/10/2021).
Pertemuan itu juga dihadiri pihak Pertamina yakni Sales Branch Manager Pertamina, Satrio Wibowo Wicaksono, beserta Perangkat Daerah (PD) terkait di Pemprov. Babel.
Dalam pertemuan, Wagub Abdul Fatah menyampaikan keluhan kelangkaan BBM yang terjadi di Belitung. Hal ini terjadi dikarenakan tingkat kebutuhan (Demand) terhadap BBM sangat tinggi. Sementara, ketersediaan (Supply) BBM tidak cukup untuk menutupi kebutuhan tersebut.
“Kondisi ini (kelangkaan BBM) selalu saja hadir berulang-ulang, tidak hanya pada saat ini. Masyarakat berlomba-lomba mendapatkan bensin, disitu masalahnya. Kalau kondisi normal-normal saja dan hanya digunakan untuk moda transportasi atau nelayan, tidak terjadi kelangkaan. Tapi karena nilai ekonomi naik, menjadi pemantik masyarakat untuk menambang timah, sehingga tidak mampu mengejar distribusi untuk kebutuhan,” ungkapnya.
Leave a Reply