Warga Penyak Minta PT. MSK Tak Pakai Fasilitas Swadaya Masyarakat Sebelum Tuntutan Dipenuhi

Keesokan harinya Sabtu (25/9/2021), Sapawi kaget mendengar aduan penambang timah Desa Penyak di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) ataupun di luar IUP PT. MSK mendengar suara letusan senjata api sebanyak 3 kali.

“Warga melapor ke kami perangkat Desa Penyak, bahwa telah mendengar suara letusan saat melakukan aktifitas penambangan timah. Saya heran, kok aksi anarkis tidak ada, malah ada suara letusan. Dan hal ini akan ditanyakan ke PT. MSK, apakah letusan itu berasal dari pihak keamanan mereka atau bukan. Kejadian ini, membuat trauma masyarakat, karena terjadi pertama kalinya di Desa Penyak,” kata Sapawi.

Mendengar hal-hal yang memicu keributan, akhirnya ratusan warga mendatangi Pelabuhan Daeng Desa Penyak pada Rabu (29/9/2021). Di sana warga menyebut tidak menolak kedatangan PT. MSK, namun tuntutan warga juga harus dipenuhi.

“Sementara waktu, warga minta PT.MSK jangan dulu pakai fasilitas swadaya masyarakat sebelum tuntutan warga dipenuhi,” tegasnya.

Terpisah, pihak PT. MSK, Sutoyo menyebut saat ini pihaknya sedang diskusi tingkat internal, lalu terus menjalin komunikasi dengan pihak Desa Penyak.

Leave a Reply