Tim Gabungan Evakuasi Jenazah Ronald

MUNTOK, LASPELA– Jenazah Roland (18), nelayan yang hilang akibat kecelakaan laut antara kapal camar laut yang bertabrakan dengan tongkang yang diseret Tugboat lintas gemilang 2003 tiga hari lalu, berhasil ditemukan, Senin (4/10/21).

Korban ditemukan mengapung dengan jarak kurang lebih 2 mil dari TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan tim gabungan dari TNI AL, Basarnas dan Satpolair Polres Bangka Barat langsung melakukan evakuasi.

Kasat Polairud Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya, menyampaikan setelah dievakuasi dari tengah laut, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason.

“Setelah Tim datang kesitu, memang benar bahwa yang mengapung adalah Ronald korban kecelakaan beberapa waktu yang lalu, Yang menemukan nelayan, ternyata nelayan itu abang kandungnya sendiri, ini warga sungsang dan TKP-nya wilayah sungsang,” jelasnya.

Candra mengatakan saat ditemukan kondisi korban sudah membengkak, dan setelah di lakukan visum, jenazah korban rencananya diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dibawa kerumah duka di Sungsang, Provinsi Sumatera Selatan.

“Untuk penyebab laka sekarang kita juga koordinasi dengan KSOP kita lakukan investigasi dari hasil investigasi baru kita bisa keterangan apa penyebab sebenarnya itu, namun TKP ini diwilayah Sumsel kita Koordinasi dengan KSOP sini dengan pihak sumsel mungkin akan dilakukan pemeriksaan secara gabungan,” kata Candra.

Terpisah Kakak korban, Sani (23) saat ditemui awak media mengungkapkan bahwa adiknya ronald, baru berprofesi menjadi nelayan kurang lebih satu bulan.

“Baru, kurang lebih satu bulan, kami enam bersaudara, dia anak keempat,” ungkapnya. (Oka)