Pemkab Bateng Fokus Kembangkan Sektor Komoditas Perkebunan Unggulan

KOBA, LASPELA– Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman, S.T., menghadiri acara Temu Teknis Pekebun yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bateng di Gedung Serba Guna (GSG) Selawang Segantang Koba, Kamis (30/9/2021).

Dalam sambutannya, Algafry mengatakan pembangunan sektor perkebunan diharapkan mampu menciptakan sistem agribisnis yang berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dan dalam upaya membangun sistem tersebut, ia menyebut ada sejumlah tantangan yang kompleks, salah satunya adalah tingkat produktivitas dan mutu hasil perkebunan yang masih belum optimal, yang berakibat pada nilai tambah komoditas perkebunan yang masih rendah.

“Selain itu, kurang memadainya infrastuktur juga mempengaruhi efisiensi distribusi dan pemasaran produk perkebunan, ditambah lagi dengan kondisi pandemi covid-19 yang menyebabkan perlunya usaha lebih dalam pengembangan komoditas perkebunan,” kata Algafry.

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19, sektor perkebunan dan pertanian telah menjadi pendorong nilai ekonomi menjadi lebih baik. Baik itu harga Kelapa Sawit yang tinggi, harga Lada lebih baik, harga Cabe dan Bawang Merah yang cukup baik.

“Ini yang mendorong perekonomian masyarakat Bateng khususnya, dan  Bangka Belitung pada umumnya pada semester kemarin yang tingkat perekomoniannya 6,8%,” kata Algafry.

Algafry mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bateng terus berupaya dalam rangka pengembangan komoditas perkebunan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan yang berfokus pada komoditas perkebunan unggulan, diantaranya Lada, Kelapa Sawit, Karet, dan Kopi.

Ia mengatakan Pemkab Bateng berupaya meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) sub sektor perkebunan melalui kegiatan sekolah lapang good agricultural practice, penerapan pengendalian hama terpadu, dan penyuluhan di bidang perkebunan, serta pembangunan sarana dan prasarana serta pengawasan penggunaannya dengan cara memberikan bantuan berupa sarana produksi pertanian (Saprodi) perkebunan, mulai dari benih bermutu, pupuk, mesin pertanian, serta alat dan bahan pertanian lainnya. Disamping itu, untuk meningkatkan produktivitas Kelapa Sawit masyarakat, kegiatan peremajaan perkebunan Kelapa Sawit dilaksanakan melalui dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini masyarakat semangat, dan diharapkan melalui bantuan ini akan menstimulus rekan-rekan yang lainnya berusaha untuk lebih berkembang dalam bidang perkebunan ini,” katanya.

“Kedepannya diharapkan pendapatan dan perekonomian pekebun yang ada di wilayah Bateng dapat meningkat melalui sektor pertanian,” kata Algafry.

Di akhir acara dilakukan pemberian bantuan secara simbolis penyerahan dana peremajaan kelapa sawit, bantuan benih lada, benih lada dalam polybag serta bantuan kecambah kelapa sawit.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bateng, Sajidin, S.E., M.Si., Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Haruldi, S.P., M.Si., Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Irman HS, S.P., serta Kelompok Tani se-Kabupaten Bateng.(Jon)