Tak Hanya Paskibraka, Muda/i di Basel Punya Kesempatan & Ruang Jadi Anggota Polri


Oleh: Nopranda Putra
*Kapolres: Kita Siap Fasilitasi Dengan Porsi Yang Sama


TOBOALI, LASPELA – Dalam pelaksanaan program rekrutmen proaktif (Rekpro) bagi pemuda dan pemudi Bangka Selatan nantinya, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan mengatakan Rekpro bukan hanya dibuka khusus untuk paskibra saja tapi terbuka untuk umum bagi putra-putri Bangka Selatan yang berminat menjadi anggota Polri.

Ia juga sudah memberikan atensi kepada bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing untuk mengarahkan anak-anak yang berminat mengikuti rekrutmen Polri.

“Saya sudah atensikan kepada bhabin, kalau ada yang berminat silahkan arahkan ikuti latihan di polres ini, kita fasilitasi. Kalau untuk kuota dihitung dari jumlah pendaftar di daerah, kalau jumlah pendaftar sedikit, kuota juga sedikit,” kata Jokis sapaan akrabnya Jumat kemarin.

Ia mengungkapkan dengan adanya kebijakan dari kepala daerah yang telah menganggarkan penambahan kuota sebanyak 10 orang yang ditetapkan oleh Mabes Polri maka bertambahnya kuota pendaftar dari tahun sebelumnya.

“Kuota kita bertambah kenapa, karena ada anggaran dari Pemkab Bangka Selatan untuk 10 orang. Jadi kuota kita bertambah jadi 10 orang untuk tahun ini dari kuota yang telah ditetapkan oleh Mabes Polri,” sebut dia.

Kendati demikian, ia juga sudah mengajukan kembali ke Pemkab Basel agar kuota rekpro ditambah lebih banyak pada tahun 2022. Minimal bertambah menjadi 25 orang untuk menambah minat putra daerah menjadi anggota Polri.

“Saya sudah koordinasi ke pak Bupati dan Ketua DPRD kalau bisa tahun depan jangan 10, minimal 25 orang supaya minat di Basel ini lebih tinggi. Karena minat kita di Basel sangat sedikit menjadi polisi,” ujar dia.

Menurut dia, bagi peserta paskibraka sudah ada nilai lebih untuk bisa menjadi abdi negara Polri tinggal menjaga kebugaran dan kondisi tubuh agar tetap prima jelang rekrutmen anggota Polri.

Kendati demikian, ia juga tidak memutuskan semangat bagi pemuda pemudi Bangka Selatan yang tidak ikut paskibraka, karena yang tidak paskibraka bukan tidak bisa jadi abdi negara, tetap ada kesempatan dan ruang.

“Untuk adik-adik paskibra selamat dan terus semangat karena kalian sudah punya nilai lebih tinggal memoles saja. Untuk pemuda yang lain jangan karena tidak masuk paskibra tidak bisa ikut, kita siap fasilitasi dengan porsi yang sama,” jelas dia. (Pra)