Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Banyaknya bantuan oxygen secara silih berganti dari perusahaan swasta kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam penanganan Covid-19 di daerah menambah jumlah stok atau ketersediaan tabung oxygen di dua Rumah Sakit di Bangka Selatan yakni RSUD Bangka Selatan dan RSP Kriopanting Payung.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Bangka Selatan sr Agus Pranawa saat dikonfirmasi mengatakan saat ini ketersediaan tabung oxygen di RSUD sebanyak 155 tabung, sedangkan yang sudah terpakai 70 tabung oxygen.
“Kalau ketersediaan tabung oxygen di RSUD Bangka Selatan ada 155 tabung dan untuk yang terpakai 70 tabung,” kata Agus, Selasa, 24 Agustus 2021.
Ia menyebutkan untuk jumlah ketersediaan tabung yang ada saat ini sudah termasuk bantuan dari pihak perusahaan swasta yang ada.
“Semua ketersediaan tabung sudah termasuk bantuan drai pihak perusahaan swasta yang ada di Bangka Selatan,” sebut dia.
Ia menjelaskan hingga saat ini ketersediaan pasokan dan pemakaian tabung terisi di RSUD saat ini masih aman dan normal.
“Alhamdulillah pemakaian dan stok ketersediaan masih aman-aman dan normal,” ungkap dia.
Terpisah, Direktur RSP Kriopanting Payung, dr Helen juga menuturkan hingga saat ini stok tabung oxygen di RS Kriopanting Payunguntuk total tabung ada 54 Tabung.
“Untuk stok tabung berisi yang di gudang sekarang ini ada 29 tabung. Dan stok tabung terakhir ada 33,” ujar Helen.
Untuk pemakaian tabung oxygen, kata dia di ruang IGD 7 tabung,ruang rawat inap 5 tabung, sisa di gudang tabung besar 21 tabung terisi, tabung kecil 14 tabung berisi.
“Kalau tabung oxygen yang datang hari ini 20 tabung oxygen. Sementara kebutuhan tabung oxygen perhari, sekitar 0-3 tabung oxygen,” tukas dia.
Hal ini, menurut dia masih relatif aman dalam penanganan Covid-19 di wilayah skitaran RSP Kriopanting Payung.
“Untuk jumlah ketersediaan tabung oxygen tersebut sudah termasuk bantuan juga dari pihak perusahaan swasta,” terang dia. (Pra)