Pengolahan Limbah Medis B3 Covid-19 Dimusnahkan di RSUD Basel

Oleh: Nopranda Putra



TOBOALI, LASPELA – Ribuan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) yang berasal dari penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangka Selatan dimusnahkan melalui alat insinerator yang ada di RSUD Bangka Selatan.

Adapun pemusnahan limbah medis Covid-19 ini guna menghindari pemakaian kembali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk didaur ulang dan dijual belikan kembali.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan semua limbah B3 itu dimusnahkan dengan alat insinerator di RSUD Bangka Selatan.

“Semuanya dimusnahkan di insinerator milik RSUD Bangka Selatan, karena termasuk limbah padat,” kata Supriyadi, Senin, 02 Agustus 2021.

Untuk alat pengolahan limbah B3 insinerator itu hanya ada di RSUD Bangka Selatan, sementara untuk di RS Kriopanting Payung belum tersedia insinerator.

“Belum ada (insinerator,-), kalau Instalasi pengolahan air limbah sudah ada,” imbuhnya.

Menurut dia, alat tersebut dinilai bisa memusnahkan olahan limbah medis B3 dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

“Cukuplah untuk memusnahkan limbah padatnya yang berasal dari fasyankes se Bangka Selatan,” ujarnya.

Sementara untuk limbah medis B3 dari pasien yang dikarantina di Gedung Diklat beberapa waktu lalu penanganannya hampir sama, yakni dibawa ke RSUD Bangka Selatan dan dimusnahkan melalui insinerator.

“Kalau di Gedung Karantina diklat Pemkab Basel, limbah medis B3 dibawa ke RSUD Basel dan dimusnahkan dengan insinerator,” jelasnya.

Lanjut dia, begitu juga dengan pasien isolasi mandiri, dapat dimusnahkan dengan dibakar sendiri di rumah masing-masing pasien isoman. “Itukan bisa dimusnahkan sendiri, kalau bisa cuci cukup dengan deterjen sudah mati virusnya,” ujarnya.

Adapun limbah olahan Covid-19 yakni pelindung wajah (face shield), masker, sarung tangan, alat rapid antigen, rapid tes, swab pcr, baju hazmat serta suntik bekas vaksin masuk dalam limbah olahan B3 Covid-19. (Pra)