Ini kata Tuan Rumah Usai Hajatannya Dibubarkan Satgas Covid-19 Toboali

Oleh: Nopranda Putra



TOBOALI, LASPELA – Tim Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Toboali membubarkan acara hajatan di Dusun SP A Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada Rabu, 28 Juli siang.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Camat Toboali Sumindar bersama Kapolsek AKP Wendi Indra Yudha dan Danramil Mayor Inf Istiyari dilakukan secara persuasif dan humanis agar tuan rumah bisa membubarkan acara.

Camat Toboali Sumindar mengatakan, kegiatan tersebut dia lakukan setelah pihaknya menerima informasi bahwa di salah satu rumah warga di Dusun SP A Desa Rias sedang menggelar acara hajatan resepsi sunatan.

“Hari ini saya bersama pak Kapolsek dan Pak Danramil membubarkan secara humanis acara hajatan sunatan di rumah Pak Andri di Dusun SP A Desa Rias. Semoga bisa dimengerti karena Basel saat ini sudah PPKM Level 3,” katanya.

Selain membubarkan acara hajatan di Dusun SP A, Tim GTPPC-19 Kecamatan Toboali ini juga sempat mendatangi kediaman salah seorang warga di Dusun SP C Desa Rias karena pemilik rumah dikabarkan akan gelar hajatan.

“Kita juga tadi sempat ke rumah warga kita Pak Udin di Dusun SP C, disana kita imbau tuan rumah secara humanis agar gelar acara dengan pembatasan, tidak ada musik, tidak banyak tamu undangan dan juga harus menerapkan prokes,” ujarnya seraya menambahkan tim Satgas Covid-19 Kecamatan Toboali juga turut membubarkan acara kuda kumping di Dusun Pijal, Desa Keposang di hari yang sama.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Toboali, agar dapat bersama-sama saling mengingatkan untuk mengikuti anjuran dari pemerintah sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan agar tidak semakin meluas.

” Mari kita bersama-sama taati protokol kesehatan, agar penyebaran Covid-19 di kecamatan Toboali terputus, sayangi diri anda, keluarga dan orang-orang disekitar,” ajaknya.

Sementara itu tuan rumah hajatan yang didatangi Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Toboali di Dusun SP A Desa Rias Andri Setiawan secara koperatif mengaku siap untuk tidak melanjutkan hajatan resepsi sunatan anaknya dengan acara kuda lumping.

“Terima kasih Pak Camat, Danramil dan Kapolsek telah memberikan imbauan kepada kami, kami siap untuk menutup dan tidak akan melanjutkan acara. Semoga Covid-19 di daerah kita semua diberikan kesehatan dan tidak menular kemana-mana,” katanya. (Pra)