BANGKA, LASPELA– Tim pengabdian masyarakat Universitas Bangka Belitung melakukan kegiatan gotong royong bersama 40 penduduk setempat melaksanakan program jalan setapak benteng Kota Kapur dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Sabtu (24/7/ 2021).
Kegiatan yang dihadiri Ali Akbar, Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDAWRIS) dan ketua tim pengabdian UBB, Dr. Derita Prapti Rahayu, S.H.,M.H, bertujuan untuk membuka jalan menuju obyek wisata situs Kota Kapur.
Selain itu kegiatan ini juga dihadiri Amri Cahyadi, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Toto Haribowo, Wakil Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASSPI), Anugrah G. Prima, Kepala Seksi Pemasaran Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda & Olahraga (Kasi Pemasaran Pariwisata DISPARBUDKEPORA).
Menurut Dr. Derita Prapti Rahayu, kegiatan gotong royong yang diinisiasi pihaknya ini dilakukan mengingat bahwa jalan tersebut masih belum terpelihara, maka melalui gotong royong pembersihan dan pemasangan patok ini dapat memudahkan akses masyarakat menuju obyek wisata situs Kota Kapur.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dari pengabdian universitas kepada masyarakat yang merupakan pengimplementasian tri darma perguruan tinggi,” ucap Dr. Derita Prapti Rahayu.
Dijelaskannya, perguruan tinggi tidak hanya menjadi produsen sarjanawan/sarjanawati yang unggul tetapi juga keberadaan perguruan tinggi haruslah juga memiliki dampak secara langsung kepada masyarakat.
“Maka dari itu untuk dapat menyukseskan kegiatan ini maka diperlukannya kolaborasi antara civitas akademika, mahasiswa, dan masyarakat sekitar dengan juga dibantu oleh POKDARWIS,” tuturnya.
Ali Usman selaku Budayawan setempat berharap kegiatan yang diinisiasi UBB hendaknya dapat terus berkelanjutan agar kota kapur dapat dikembangkan menjadi kota pariwisata dengan obyek wisata benda cagar budaya candi Kota Kapur yang sudah resmi dilindungi oleh undang-undang.
Dijelaskan Ali Usman, candi Kota Kapur yang merupakan tempat peninggalan sejarah berupa situs yang disebut dengan situs Kota Kapur, hendaknya pula dapat menarik minat wisatawan mancanegara untuk mengunjungi benda-benda bersejarah Kerajaan Sriwijaya, Candi Kota Kapur I, Candi Kota Kapur II, Candi Kota Kapur III.
Wakil ketua DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi berharap tim pengadian UBB dapat melakukan pengembangan kota kapur menjadi kota wisata. Disamping itu dia pula mengharapkan kegiatan pengembangan dan bermuara positif ini dapat dijalankan ke tempat lainnya di Bangka Belitung.
“Kita berharap kegiatan yang positif ini dapat berlangsung secara berkala bahkan sampai pembenahan ketempat di Bangka Belitung lainnya,” tuturnya.(*)