MUNTOK, LASPELA — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Barat (Babar) menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Raperda tentang RPJMD Kabupaten Bangka Barat tahun 2021-2026, di Gedung Mahligai Betason II DPRD Babar, Jum’at (23/7/2021).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Bangka Barat, Marudur Saragih didampingi Wakil Ketua 1 dan 2, H. Oktorazsari dan Miyuni Rohantap, serta dihadiri Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, segenap anggota dewan, serta seluruh tamu undangan lainnya.
Wabup Babar, Bong Ming Ming mengatakan penyampaian RPJMD ini merupakan rangkaian atau tindak lanjut dari ditetapkannya nota kesepahaman bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD terhadap dokumen RPJMD Kabupaten Bangka Barat tahun 2021-2026, pada tanggal 14 Juni 2021.
Disampaikan Bong Ming Ming, ada beberapa poin-poin yang fokus dalam Raperda RPJMD Bangka Barat ini, diantaranya persoalan layanan kesehatan.
“Kita ingin memastikan masyarakat Bangka Barat tidak perlu khawatir tatkala dia sakit kerena biaya berobat sudah ditanggung oleh Pemkab Bangka Barat dalam hal ini BPJS gratis,” ungkapnya usai rapat paripurna.
Kemudian, poin mengenai pendidikan. Karena menurutnya, pendidikan yang berkualitas maka ke depan akan muncul generasi muda yang berkualitas dan bisa bersaing dengan kabupaten lainnya.
Selanjutnya, ia mengatakan persoalan ekonomi, ia menginginkan bagaimana terciptanya lapangan pekerjaan dan memunculkan calon-calon entrepreneur baru di Bangka Barat.
“Dari sisi lapangan pekerjaan bisa dari dana APBD lalu yang kedua dari prestasi. Kalau entrepreneur bisa berkaitan dengan APBD kita berkenaan dengan projek. Lalu ke depan memaksimalkan petani peternak dan nelayan kita ingin membangun industri dari hulu sampai hilir terintegrasi,” katanya. (Oka)