Bersama KRT, BKPRMI Bangka Sembelih Lima Ekor Hewan Qurban

BELINYU, LASPELA — BKPRMI Bangka bersama Komunitas Ringan Tangan dan DPK BKPRMI Belinyu melaksanakan pemotongan dan pembagian daging qurban, Rabu (21/7/2021).

Dengan mengusung tema berbagi kebahagiaan dengan qurban, sebanyak 5 hewan qurban disembelih dan dibagikan kepada ustadz-ustadzah dan masyarakat yang berada di Kecamatan Belinyu.

Koordinator kegiatan, Fahmi Andika mengatakan bahwa pembagian qurban dengan cara mendatangi langsung ke rumah penerima. Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan yang akan menyebabkan adanya penyebaran Covid-19.

“Tahun ini ada 5 hewan qurban yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing kita potong dan bagikan ke ustadz-ustadzah serta masyarakat sekitar lokasi qurban,” ujar Fahmi didampingi Dirda LPPEKOP,  Ustadz Alzamri.

“Kita membagikan daging qurban tersebut dengan mendatangi langsung rumah penerima serta dibagikan dengan wadah plastik makanan yang bisa dipakai berulang sebagai bentuk kampanye pengurangan pemakaian plastik sekali pakai. Hewan qurban merupakan urunan kawan pengurus, Komunitas Ringan Tangan, sumbangan donatur serta didukung oleh Pemkab Bangka,” tambah Fahmi

Fajar R Alwi, Relawan Komunitas Ringan Tangan mengaku senang bisa berkontribusi langsung dalam kegiatan qurban tersebut.

Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut dinilai mampu menumbuhkan semangat serta rasa peduli terhadap sesama.

“Alhamdulillah, Idul adha tahun ini Komunitas Ringan Tangan bisa ikut berpartisipasi bersama kawan-kawan dari BKPRMI dalam penyaluran hewan qurban kepada ustadz-ustadzah serta masyarakat yang layak menerima. Semoga hal ini memberikan manfaat terutama dalam menghadapi situasi pandemi,” ujar Fajar.

Sementara itu Hari Subari, Ketum DPD BKPRMI Bangka berharap kegiatan ini bisa memperkuat ukhuwah serta berbagi kebahagiaan.

“Kita berharap lewat kegiatan qurban ini bisa berbagi kebahagiaan apalagi di situasi pandemi ini daya beli masyarakat melemah. Qurban dimasa pandemi juga diharapkan bisa memperkuat ukhuwah islamiyah sekaligus sebagai ajang mengkampanyekan Kabupaten Bangka bebas aksara Al Qur’an” ujar Hari. (mah)