SUNGAILIAT, LASPELA — Hingga 17 Juli 2021, sebanyak 47.113 masyarakat di Kabupaten Bangka sudah disuntik vaksin untuk tahap pertama atau 18,46 persen dari target sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti mengatakan bahwa jumlah penerima vaksin tersebut terbagi dalam lima kategori yaitu, tenaga medis, petugas publik, lansia, masyarakat umum, serta masyarakat rentan.
Untuk pencapaian SDM kesehatan atau tenaga medis yakni sebanyak 3.254 atau 107,57 persen, petugas publik sebanyak 24.187 atau 119,07 persen, lansia sebanyak 7.575 atau 32,95 persen, masyarakat umum 7.731 atau 100 persen, dan masyarakat rentan sebanyak 14.440 atau sekitar 7 persen.
“Data terakhir yang kami terima yaitu sebanyak 47.113 orang atau 18,46 persen dari target sasaran yang berjumlah 255.161 orang,” ungkap Then, Senin (19/7/2021).
Sementara itu, lanjut Then, masyarakat yang sudah disuntik vaksin tahap kedua yakni mencapai 22.950 atau 8,99 persen yang terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 3.117 atau 105,02 persen, petugas publik 11.287 atau 55,56 persen, lansia 6.356 atau 27,65 persen, masyarakat umum sebanyak 1.273 16,5 persen, dan masyarakat rentan sebanyak 2.986 atau 1 persen.
Then mengatakan, jika ketersediaan vaksin di Dinkes Bangka sendiri saat ini tengah kosong. Namun demikian, pihaknya mengatakan sudah mengusulkan untuk pengadaan vaksin tersebut ke pemerintah pusat.
“Usulan yang diajukan itu 2000 vaksin sinovac, dan 200 untuk vaksin astrazeneca, tapi belum tahu dapatnya berapa, karena sampai sekarang barangnya juga belum datang. Kemungkinan bulan depan,” katanya.
“Kalau sudah ada (vaksin-red) nanti langsung kita sebar ke seluruh puskesmas,” katanya lagi.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk disuntik vaksin. Karena, kata dia, vaksin dapat mencegah terpapar Covid-19 berat, serta dapat memutus mata rantai penyebaran. (mah)