PANGKALPINANG, LASPELA– Mengusung tema “Membumikan Pancasila, Meneguhkan Persatuan Bangsa, Mewujudkan Babel Berdaya” Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) se-Bangka resmi dibaiat dalam
Deklarasi dan Pelantikan GMNI pada Sabtu, (17/07/2021) malam lalu. Pelantikan dan pembacaan Ikrar Prasetya Korps Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang dipimpin oleh Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat GMNI, Rizky Ananda Pablo secara online via Zoom Meeting.
Deklarasi dan pelantikan yang diselenggarakan secara hybrid di Hotel Santika dan via Zoom Meeting ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rektor Universitas Bangka Belitung, Wakil Direktur Intelkam Polda, Kasi Intel Korem Garuda Jaya, PA GMNI Babel, Walhi Babel, Pemuda Muhammadiyah Babel, LBH Kubi, HMI MPO Babel Raya, DPD IMM Babel, PMII Bangka, Hikmabhudi Babel, BEM UBB, BEM STIE Pertiba, BEM Unmuh Babel, BEM Stisipol Pahlawan 12 dengan protokol kesehatan yang ketat.
Disamping itu secara online juga dihadiri pengurus DPD GMNI Sulbar, DPD GMNI Jabar, DPC GMNI Bandung, DPC GMNI Padang, DPK Careteker UIN IB, DPK GMNI UNIDHA, dan DPK GMNI Unand.
Ketua Umum DPC GMNI Bangka, Ahmad Subhan Hafiz dalam sambutannya mengatakan, atas dasar semangat memperjuangkan kepentingan kaum Marhaen, GMNI hadir di bumi serumpun sebalai dengan pembentukan satu cabang dan tujuh komisariat, serta total kader sejak tiga bulan terakhir berjumlah 150 orang yang tersebar diberbagai kampus di Babel.
“Sebuah semangat baru bagi kami, melihat antusias kawan-kawan terhadap organisasi yang berlandaskan ajaran-ajaran bung karno ini. Ditengah kondisi krisis pandemi covid19, tidak mengurung niat kawan-kawan mahasiswa untuk terus berjuang demi bangsa dan tanah air,” ujar Hafiz, Sabtu (17/7/2021).
Hafiz juga mengajak pengurus dan masyarakat Babel untuk membayangkan pikirannya terbang di udara, dan melihat hamparan bumi Indonesia.
Menurutnya, Indonesia bukanlah milik satu golongan saja melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. Dia menggambarkan Indonesia tak hanya ditumbuhi bunga mawar, melainkan turut tumbuh bunga anggrek, bunga rampai, bunga melati, dan bunga lainnya yang menggambarkan pluralitas Indonesia.
“Meski ancaman polarisasi bangsa di depan mata karena keberagaman yang ada, hal itu harus diluruskan kembali pada perjuangan yang berlandaskan persatuan untuk kemajuan Indonesia, dan tidak bisa ditawar oleh kepentingan partikular,” ujarnya.
Selain itu, Ia menyebutkan politik gerakan GMNI sejalan dengan Trisakti Bung Karno, yakni berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik, dan berkepribadian dalam kebudayan.
“Kehadiran GMNI bukanlah sebagai ajang unjuk gigi semata. GMNI juga ikut mewarnai perjuangan sebagai mitra kritis pemerintah demi perbaikan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat Indonesia,” tuturnya.
Menurut Hafiz, kaum marhaen di bumi serumpun sebalai yang harus dibela GMNI ialah pedagang kecil, nelayan matras hingga kaum buruh yang terhempas akibat cengkraman pembangunan yang kapitalistik.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman juga mendukung semangat GMNI yang berdiri bersama rakyat, tentu melalui sumbangsih ide dan tindakan konkret.
“Keberadaan kita harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mengingat kepercayaan masyarakat yang amat tinggi kepada mahasiswa. Maka jangan dinodai dengan hal yang tidak diinginkan masyarakat. Jauhkan diri dari hal yang tidak berguna atau bahkan merugikan,” ujar gubernur.
Gubernur yang bertitel Doktor ini pun mengutip kalimat Eleanor Roosevelt, bahwa orang di bawah rerata sibuk memikirkan orang lain, orang biasa sibuk membahas suatu kejadian, sedangkan orang di atas rerata sibuk membicarakan ide dan solusi.
Oleh karena itu kata gubernur, pengurus GMNI haruslah menjadi orang yang berkualitas dengan pemikiran besar yang bisa memberi ide dan solusi.
“Insyaallah apa diberikan kepada masyarakat bisa bermanfaat,” tuturnya.
Selain itu, Gubernur Erzaldi juga mempunyai keyakinan kuat bahwasanya di bawah kepemimpinan adinda Hafiz bisa memberikan semangat dan vitamin bagi para anggota untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah.(*)