Molen Sebut Indomaret dan Alfamart Bejibun Juga Atas Permintaan Tokoh Agama

PANGKALPINANG, LASPELA – Maraknya kehadiran ritel raksasa Indomaret dan Alfamart yang semakin bejibun, banyak dikeluhkan masyarakat karena dianggap mengganggu usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar ritel itu berdiri.

Kondisi ini kembali menuai pertanyaan berbagai pihak soal perizinan yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang. Hal ini pun ditanggapi Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil.

Menurut Molen-sapaan akrabnya, perizinan yang dikeluarkan oleh pihaknya harus melalui berbagai syarat mulai dari izin kelurahan dan RT/RW. Selain itu, syarat lainnya yakni dari kesepakatan masyarakat sekitar. Untuk itu, ia mengklaim tidak memiliki masalah.

“Saya dari awal membatasi jumlah mereka, sebelum mereka masuk sesuai keputusan bersama, namun seiring dengan waktu berjalan justru masyarakat yang minta Indomaret dan Alfamart ini hadir, bagaimana saya mau menolaknya,” ujarnya. Sabtu (17/7/2021).

Tidak hanya itu, bahkan diakui Molen, permintaan hadirnya Alfamart dan Indomaret juga datang dari para tokoh. “Justru terkadang tokoh agama, tokoh masyarakat, alim ulama justru mereka minta kepada kita. Kita izinkan asalkan ada izin masyarakat, jadi izin itu bukan lagi pemerintah kota, tapi masyatakat,” katanya.

Ia pun mengungkapkan dampak positif hadirnya kedua ritel itu. “Kita lihat saja, semakin banyak Indomaret-Alfamart, semakin banyak pedagang-pedangang kecil disekitar itu. Lampu penerangan jadi terang, jadi dari segimananya yang mempengaruhi UMKM kecil,” ujarnya. (dnd)