Oleh: Nopranda Putra
*Per Sekali Pemakaman
TOBOALI, LASPELA – Adanya wacana dari pemerintah kabupaten Bangka Selatan untuk membantu para penggali kubur jenazah Covid-19 tampaknya akan terealisasikan.
Setelah intruksi langsung dari Bupati Bangka Selatan, H Riza Herdavid, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangka Selatan, Supriyadi akan menggodok wacana bantuan tersebut dengan tim di bidang hukum dan keuangan daerah.
“Nanti kita itung, artinya setiap ada kematian akibat Covid-19 yang dikubur di wilayah manapun di Bangka Selatan tinggal diitung perbulannya berapa (meninggalnga,-), tapi mudah-mudahan tidak ada yang meninggal,” kata Supriyadi pada Kamis malam Wib.
Diungkapkan dia, nanti satu tempat yang membantu ada sekitar 4 hingga 5 orang diberikan tali asih, kisarannya per tim yang berjumlah 5 orang itu akan mendapatkan 500 ribu rupiah setiap kali ada pemakaman jenazah Covid-19.
“Akan kita berikan tali kasih, tapi harus ditetapkan dengan peraturan bupati, teknisnya baru kami godok nanti, untuk mempermudah nanti tanda terima melalui siapa yang akan mewakilinya,”ungkapnya.
Menurut dia, per kelompoknya akan menerima 400 hingga 500 ribu rupiah nanti pastinya akan dicari nomenklaturnya berapa besaran nilai yang sesuai untuk penggali kubur.
“Akan kita cari nomenklatur kira-kira berapa pantasnya nanti akan kita diskusikan dengan tim yang ada di bagian hukum,” terang Supriyadi yang juga Jubir Satgas Covid-19 Bangka Selatan.
Kendati demikian, pihaknya akan mengukur dengan kemampuan keuangan daerah. Tapi intinya saat ini sudah ada perhatian dari Bupati Bangka Selatan untuk para penggali kubur jenazah Covid-19.
“Kita ukur kemampuan keuangan daerah juga untuk nilai yang pantasnya, tapi intinya sudah ada perhatian dari pak Bupati untuk tim penggali kubur,” tukasnya.
Tak hanya itu, para penggali kubur jenazah covid juga akan dibekali alat pelindung diri saat proses penguburan jenazah covid.
“Untuk pembekalan para penggali kubur tetap dibekali protokol kesehatan, karena itu juga tetap perlu, misalnya baju hazmat tetap kita penuhi dan akan disiapkan dari Puskesmas setempat,” ujarnya seraya menambahkan untuk penggali kubur dibatasi 5 orang, tidak boleh lebih, keluarga yang ikut pemakaman juga diberikan hazmat. (Pra)