MUNTOK, LASPELA — Setelah dinyatakan positif Covid-19, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat (Babar) Sidarta Gautama, langsung menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya.
Saat dihubungi awak media, Sidarta sedikit bercerita mengenai terpaparnya ia. Sidarta mengaku sempat drop dan diberikan perawatan oleh tenaga kesehatan.
“Semalam itu sempat drop, sempat dioksigen karena posisinya rendah, tapi alhamdulillah sudah stabil lagi, yang susah saat posisi demam itulah, demam itu tinggi salah satunya sampai 40,” ungkap Sidarta berkisah, Jumat (16/7/2021).
Sidarta mengaku baru pertama kali terkonfirmasi positif, dan ia berpesan untuk masyarakat Bangka Barat supaya berhati-hati karena terpapar Covid-19 tidak nyaman.
“Nggak enak kena Covid-19. Serba salah makan pun tidak ada rasa. Makan itu paling kuat dua sendok sudah baguslah, kadang sampai tenggorokan keluar lagi makanannya, terus badan itu demam, ngilu, terus kepala pusing duduk salah berdiri salah baring salah pokoknya nggak enak,” ungkapnya.
Sidarta membayangkan, saat dirinya yang cukup memiliki ketahanan tubuh masih saja merasakan dampaknya. Ia membandingkan jika virus tersebut menyerang pasien dengan riawat penyakit gangguan tertentu.
“Baru pertama ini, jadi baru ngerasain benar, Baru ku rasain benar-benar, ini ngomong di telpon kuping ini bergaung gaung, mungkin saking panasnya di dalam badan ini. Sudah divaksin, jadi kita benar-benar harus waspada dengan hati-hati, apalagi masyarakat yang belum dapat vaksin prokesnya benar-benar dipatuhi,” ucapannya.
Kemudian, Sidarta kembali mengajak masyarakat khususnya Bangka Barat untuk tetap menjaga prokes dan pola hidup sehat. “Nggak tau lagi, karena kasus kita tinggi, apalagi saya sering turun ke Pait, kemarin ketemu dengan yang pesan positif.
“Pesan ku hati-hati tingkatkan kewaspadaan, terus makan-makanannya, sayur, buah benar-benar kita komsumsi setiap hari, jangan kita anggap enteng, kalau bisa jaga imun dan olahraga setiap pagi,” katanya. (Oka)
