PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menilai kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Pangkalpinang masih terbilang rendah.
Hal ini sesuai data yang diterimanya, di mana dalam tiga tahun terakhir kasus KDRT tercatat berjumlah 90 kasus. “Pangkalpinang sendiri tidak terlalu berat, di tahun 2019 sebanyak 40 kasus, 2020 sebanyak 19 kasus, dan 2021 sebanyak 21 kasus,” katanya, Kamis (15/7/2021).
Untuk menekan naiknya kasus KDRT, dirinya mengapresiasi kegiatan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Kota Pangkalpinang dengan menggelar sosialisasi pencegahan KDRT.
“Sosialisasi ini tentu sangat bermanfaat agar kasus KDRT dapat ditekan, dan tidak bertambah jumlahnya, kami sangat mengapresiasi ini,” katanya.
Dia berharap peserta yang mengikuti sosialisasi ini dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat luas. “Mari bersama kita turunkan tingkat KDRT, tentunya dengan dukungan masyarakat,” ujarnya. (dnd)
