Penyuluh dan Petani Ikuti Bimtek Teknologi Budidaya Padi Jarwo Super di Desa Rias


Oleh: Nopranda Putra


TOBOALI, LASPELA – Kementerian Pertanian RI melalui melalui Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bangka Belitung ikut serta dalam mengembangkan program food estate dan upsus padi, jagung dan kedelai di kabupaten Bangka Selatan guna mewujudkan Bangka Selatan menjadi sentra beras di Provinsi Bangka Belitung.

“Bangka Selatan berhasil menjadi daerah penghasil beras terbesar di Provinsi Bangka Belitung dengan luas panen padi mencapai 13.120,19 hektar dengan produktivitas 37,82 kwintal per hektar pada tahun 2020,” kata Wakil Bupati Debby Vita Dewi di sela-sela acara tanam perdana dan bimtek teknologi budidaya padi Jarwo Super di Desa Rias, Kamis, 15 Juli 2021.

Diungkapkan Debby, strategi peningkatan produksi padi saat ini dan kedepan ditempuh melalui peningkatan produktivitas, intensifikasi dan perluasan areal tanam, baik melalui peningkatan indeks pertanaman maupun perluasan lahan baku sawah.

“Upaya tersebut optimis dapat direalisasikan karena tersedianya berbagai inovasi dan teknologi hasil pertanian yang dikeluarkan oleh Kementan RI, namun masih sebagian yang diterapkan oleh petani,” ungkapnya.

Menurut dia, Bangka Selatan masih memiliki lahan yang sangat luas dan belum dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan lahan yang optimal dipadukan dengan inovasi teknologi hasil penelitian Kementan akan meningkatkan produksi dan produktivitas padi di kabupaten Bangka Selatan.

“Teknologi budidaya padi jarwo super merupakan teknologi budidaya padi berbasis cara tanam jajar legowo. Lahan demplot budidaya padi jarwo super dapat dijadikan percontohan bagi para petani untuk dapat diaplikasikan pada lahan pertanian,” cetusnya.

Untuk itu, ia berharap kegiatan bimtek budidaya padi jarwo super merupakan kesempatan baik untuk menambah wawasan dan pengetahuan guna mengetahui teknologi budidaya padi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi secara efesien di Bangka Selatan.

“Saya harapkan peserta bimtek dari penyuluh dan petani dapat menerapkan dan mempraktekkan secara langsung pada lahan pertanian masing-masing sehingga mampu meningkatkan produksi dan produktivitas padi di Bangka Selatan,” harapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi, Kepala Dinas Pertanian Bangka Selatan Suhadi, Camat Toboali Sumindar, Danramil Toboali Mayor Inf Istiyari, Kapolsek Toboali AKP Wendi Indra Yudha, Kades Rias dan perwakilan kelompok tani dari Gapoktan Sepakat Jaya. (Pra)