PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Perberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) dan Keluarga Berencana (KB) Kota Pangkalpinang, menggelar sosialisasi Pencegahan Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak dan Perdagangan Manusia, yang digelar di ruang OR Kantor Walikota, Kamis (15/7/2021).
Eti Fahriaty selaku Kepala Dinas PPPA dan KB menuturkan, kegiatan ini bertujuan agar perempuan dapat berjaga-jaga atas setiap potensi tindak kekerasan. Pasalnya, kata Eti, korban kekerasan didominasi perempuan dan anak.
“Kegiatan ini agar perempuan dapat berjaga-jaga, karena memang korban lebih banyak perempuan dan anak. Apakah kekerasan sudah terjadi? kalau belum, inilah saatnya kita sosialisasikan, agar semua lapisan masyarakat tahu bahwa yang sering menjadi korban kekerasan adalah perempuan dan anak,” ujarnya.
Perempuan dan anak masih kerap dianggap sebagai makhluk yang lemah yang menjadi objek sasaran kekerasan. Untuk itu, dengan sosialisasi ini ia berharap rasa empati dapat tumbuh dari perempuan lainnya.
“Untuk itu dengan sosialisasi ini, kita menyadarkan kepada perempuan lain untuk tumbuh rasa empatinya, apa yang dirasakan sakit perempuan, harus juga dirasakan perempuan lainnya,” katanya.
“Dengan maksud jika kita mendengar suara jeritan dari perempuan lain, kita harus segera bertindak, jika dia merasa takut, paling tidak melaporkan,” katanya. (dnd)
