Batianus Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersinergi Dalam Penanganan Penyebaran Covid-19

NAMANG, LASPELA– Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Batianus, S.E., mengaku prihatin melihat kondisi penyebaran covid-19 yang terus meningkat di Kabupaten Bateng, dan mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam penanganan penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bateng pada tanggal 12 Juli 2021 sebanyak 49 orang, total kasus terkonfirmasi sejumlah 3124 orang, dengan dinyatakan sembuh sejumlah 2747, meninggal 43 orang, dan kasus aktif sejumlah 334 orang.

Batianus mengaku khawatir dengan kondisi dimana 15 rumah dan 26 kamar di Gedung Diklat BKPSDMD Bateng yang disiapkan untuk karantina pasien Covid-19 terisi full, sehingga banyak pasien yang isolasi mandiri (isoma). 

“Yang lebih mengkhawatirkan semua ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak dapat lagi menampung pasien yang akan dirawat,” kata Batianus, Selasa (13/7/2021).

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bateng untuk tetap disiplin  menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, terutama menghindari kerumunan, menjaga kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan yang bergizi, serta menunda acara atau hajatan yang belum mendesak.

Batianus mengatakan bahwa perlu adanya sinergitas dari semua elemen masyarakat dalam penanganan Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Penanganan Covid-19 bukan hanya tanggungjawab kepala daerah melalui perangkat daerahnya, atau TNI-POLRI, melainkan seluruh elemen masyarakat ikut bersama-sama dalam mendukung antisipasi penyebaran Covid-19, serta terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19,” ungkapnya.

“Tidak lagi kita menyalahkan atau mencari salah pihak manapun dalam hal penanggulangan pandemi covid-19 yang merupakan bencana nasional,” katanya.

Batianus berharap pemerintah daerah dapat mengantisipasi sejak dini keterbatasan tenaga kesehatan (nakes) di Bateng, dan segera membentuk relawan-relawan kesehatan sampai pada tingkat desa, dan mencari solusi untuk menambah tempat karantina, serta penambahan ruang isolasi di setiap puskesmas yang ada di wilayah Bateng.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat melibatkan peran DPRD dalam pembahasannya,” kata Batianus.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bateng, Zaitun membenarkan angka kejadian Covid-19 yang terus meningkat secara nasional, termasuk juga di Bateng. Ia juga membenarkan bahwa rumah dan ruang karantina di Bateng sudah terisi penuh, untuk itu ia mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami akan melakukan antisipasi selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjalankan prokes, juga menambah ruang karantina dan kamar karantina di rumah sakit,” kata Zaitun.(Jon)

Leave a Reply