Pembagian Daging Kurban Wajib Diantarkan ke Penerima

JAKARTA, LASPELA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, meminta kepada seluruh penyelenggara pemotongan hewan kurban pada Iduladha 1442 H nantinya, untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan menghindarkan kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian.

Salah satu yang disorot Menag Yaqut Cholil, berkenaan dengan pembagian daging kurban. Ia meminta kepada panitia kurban untuk meniadakan pembagian menggunakan kupon, dan tidak menerapkan sistem antrean di lokasi.

“Khususnya terkait pembagian daging kurban, ini harus menjadi perhatian para panitia, bahwa daging kurban harus diantarkan kepada penerimanya. Tidak boleh ada antrean dalam pembagian daging kurban seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya dikutip dari setkab.go.id, Sabtu (10/07/2021).

Larangan itu juga, kata Yaqut Cholil sudah dituangkannya dalam surat edaran (SE) mengenai Panduan Ibadah Iduladha 1442 H. “Saya sudah mengeluarkan dua surat edaran sekaligus. Dan kami berharap masyarakat dapat mengikuti panduan yang ada di dalamnya,” ujarnya.

Adapun dua SE yang dimaksud Yaqut Cholil yaitu, SE Nomor 16 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H/2021 M di Luar Wilayah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kemudian, SE Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah PPKM Darurat.

Pemerintah sendiri telah menetapkan lebaran Iduladha 1442 H jatuh pada 20 Juli 2021. Penetapan tersebut seusai dilakukannya sidang isbat, atau penetapan awal Zulhijah yang digelar secara daring, Sabtu (20/7/2021).

berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di beberapa titik pengamatan hilal, 1 Zulhijah ditetapkan pada 11 Juli 2021. “((Ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada pada posisi di atas ufuk, antara 2 derajat 21 menit, sampai 4 derajat 14 menit. Selain itu, terdapat laporan hilal terlihat atau teramati,” katanya. (Rga)